Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Meski Berpartner, Ganda Putra Malaysia Ini Punya Target Berbeda pada Debut Olimpiade

By Delia Mustikasari - Jumat, 28 Mei 2021 | 18:10 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berpose setelah laga semifinal Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Ayah Soh Wooi Yik, Soh Goon Chup, juga mantan pebulu tangkis nasional pada 1980-an sebelum menjadi pelatih tim nasional pada awal 90-an.

Sementara itu, Chia diam-diam ia telah menetapkan target yang lebih besar untuk pasangan tersebut dengan mengakhiri penantian Malaysia untuk medali emas.

"Kami ingin menjadi pebulu tangkis pertama yang mendapatkan medali emas untuk Malaysia. Kami telah lolos ke Olimpiade. Kami sekarang harus meraih medali dan memperebutkan medali emas," tutur Chia.

Menjadi pasangan ganda putra teratas Malaysia, Chia/Soh tahu persis beban harapan yang akan mereka bawa di Tokyo.

Apalagi, ganda putra menyumbang tiga dari 11 medali yang diraih kontingen nasional Malaysia hingga saat ini pada cabang olahraga bulu tangkis.

Razif dan Jalani Sidek memenangkan medali Olimpiade perdananya dengan meraih perunggu pada Olimpiade Barcelona 1992 saat bulu tangkis pertama kali dipertandingkan.

Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock tampil lebih baik dengan medali perak pada Olimpiade Atlanta 1996, prestasi yang kemudian disamai dua dekade kemudian oleh Goh V Shem/Tan Wee Kiong pada Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: BWF Tutup Masa Kualifikasi, Indonesia Kirim 7 Wakil pada Olimpiade Tokyo 2020

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P