Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Genjot Kecepatan dan Kekuatan, Greysia/Apriyani Bakal Sparring Lawan Ganda Putra

By Diya Farida Purnawangsuni - Rabu, 9 Juni 2021 | 02:00 WIB
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tampil pada laga ketiga Grup A BWF World Tour Finals 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China, Jumat (13/12/2019). (BADMINTON INDONESIA)

Sepanjang tahun ini, Greysia/Apriyani tercatat cuma mengikuti tiga turnamen yakni Thailand Open I, Thailand Open II, dan BWF World Tour Finals 2020 yang digelar pada Januari lalu.

Adapun, partisipasi mereka pada All England Open 2021 tak masuk hitungan karena tim Indonesia dipaksa mundur setelah diketahui berada dalam pesawat yang sama dengan suspek Covid-19.

Sementara itu, Malaysia Open 2021 dan Singapore Open 2021 yang semula diplot sebagai turnamen antara sebelum ke Olimpiade Tokyo juga batal digelar karena meningkatnya kasus virus Corona di dua negara tersebut.

BADMINTON INDONESIA
Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, berpose dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah memastikan medali emas pada SEA Games 2019 di Muntinlupa Sports Center, Manila, Filipina, Desember 2019.

"Pasti ada pengaruhnya pembatalan turnamen-turnamen itu, terutama untuk kondisi mental mereka," kata Eng Hian, dikutip dari Badminton Indonesia.

"Sebagai atlet kan butuh suasana kompetisi untuk mencoba hasil latihan. Begitu juga pelatih, untuk bisa menilai hasil latihan ini efektif atau tidak. Namun, nyatanya, tidak ada ajang untuk melakukan itu."

"Selain itu, kami akhirnya tidak bisa terlalu membaca kekuatan lawan. Namun, berdasarkan hasil turnamen sebelumnya, tanpa mengecilkan negara lain, saya melihat persaingan masih tetap akan dari Jepang, China, dan Korea," tutur Eng Hian lagi.