Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suasana semakin akrab Bagus Kahfi di Jong Utrecht semakin terasa. Sebab, Jong Utrecht kini dilatih oleh mantan juru taktik PSM Makassar, Darije Kalezic. Darije Kalejic sempat menjadi pelatih PSM Makassar musim 2019. Ia pun sukses membawa Juku Eja menjadi juara Piala Indonesia 2019.
Kedatangan Darije Kalezic disambut baik oleh Bagus Kahfi. Meski begitu, rupanya Bagus Kahfi tidak tahu bahwa bos nya tersebut sempat menjadi pelatih PSM Makassar. Ia mengaku mengetahui informasi tersebut dari media sosial.
Baca Juga: Setelah Enam Purnama, Bagus Kahfi Catatkan Debut di Belanda
"Justru saya baru tahu pelatih Jong Utrecht sekarang dari PSM Makassar. Saya juga awalnya tidak mengela beliau. Tapi dia welcome saja. Dia juga cerita membawa PSM Makassar juara setelah sekian lama."
"Dia juga bisa bahasa Indonesia. Setiap pagi, dia selalu menyapa saya selamat pagi, kamu harus potong rambut. Tapi itu hanya candaan saja," ucap Bagus Kahfi.
Bersaing dengan Tujuh Striker di Jong Utrecht
Target pertama Bagus Kahfi menembus skuad utama Jong Utrecht sudah terbayar. Kini ia memiliki tantangan baru yakni harus bisa bersaing dengan tujuh penyerang di Jong Utrecht. Selain Bagus Kahfi, Darije Kalezic mempunyai tujuh pemain di posisi depan yang semuanya berasal dari Belanda. Mereka adalah Djenairo Daniels, Jeredy Hilterman, Eros Maddy, Mohamed Mallahi, Yassin Nasser, Tim Pieters, dan Yassine Tekfaoui.
Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Via Rubber Game, Anthony Pijak Semifinal
Menurut Bagus Kahfi, tentu ini tidak mudah. Ia memprediksi akan berjalan ketat apalagi ia baru saja sembuh dari cedera. Meski begitu, tekad Bagus Kahfi tidak kendor. Ia bertekad untuk lebih bekerja keras lagi supaya bisa balik ke top performa.