Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bagus Kahfi Mengejar Tantangan Baru di Benua Eropa, Selamat Berjuang

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 31 Juli 2021 | 14:45 WIB
Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi (MOLA TV)

BOLASPORT.COM - Pesepakbola asal Indonesia, Bagus Kahfi, akhirnya masuk ke dalam skuad utama Jong Utrecht. Klub kasta kedua Belanda itu memberikan kepercayaan penuh kepada Bagus Kahfi untuk membela Jong Utrecht di musim 2021-2022. Kini, Bagus Kahfi tinggal menjawab tantangan dan kepercayaan yang diberikan Jong Utrecht.

Perjuangan Bagus Kahfi untuk menembus skuad utama Jong Utrecht tidak mudah. Pemain berposisi striker itu harus melawan rasa malasnya untuk menyembuhkan cedera patah kaki kiri yang ia dapatkan pada Februari 2020. Bagus Kahfi mengalami cedera saat membela Garuda Select jilid dua melawan QPR U-18 di Inggris.

Setelah program Garuda Select jilid dua berakhir, Bagus Kahfi tidak kembali ke Indonesia. Ia memutuskan untuk tetap berada di Britania Raya bersama dua rekannya David Maulana dan Brylian Aldama. Tim kepelatihan Garuda Select juga memantau kondisi Bagus Kahfi hingga adanya perbaikan.

Setelah beberapa bulan di Inggris, Bagus Kahfi menuju Belanda. Ia dibantu oleh FC Utrecht selaku klub kasta tertinggi di Belanda untuk menyembuhkan cederanya tersebut. Dari sana lah isu Bagus Kahfi bergabung ke FC Utrecht cukup besar.

Perkembangan kondisinya semakin bagus, pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu langsung menyelesaikan polemik kontraknya bersama Barito Putera. Sebelum bergabung ke Jong Utrecht, Bagus Kahfi masih menyisahkan durasi kontrak hingga akhir tahun 2020.

Dengan melewati proses komunikasi yang cukup panjang, Barito Putera akhirnya rela melepas Bagus Kahfi tanpa dapat sepersen pun uang. Bagus Kahfi pun dikontrak dengan durasi 18 bulan di FC Utrecht. Ia pun ditempatkan untuk bermain bersama Jong Utrecht.

Baca Juga: Komentar Bagas Kaffa setelah Bagus Kahfi Debut di Jong Utrecht

Setibanya di Belanda, Bagus Kahfi menyelesaikan waktu enam bulan pertamanya demi menyembuhkan cederanya itu. Proses kerja keras dan penuh keyakinan pun terbayar tuntas. Meskipun diakuinya, ini sangat membosankan.

"Saya mengalami cedera terlama setahun lebih. Cedera ini membuat pikiran saya campur aduk karena takut tidak bisa bermain sepak bola lagi. Tapi motivasi itu datang dari mana saja. Akhirnya saya bisa bermain sepak bola lagi tanpa ada rasa sakit, perlahan tapi pasti," ucap Bagus Kahfi dalam wawancara bersama ANTV Sport.

Bagus Kahfi

Selama enam bulan itu, Bagus Kahfi fokus rehabilitasi saja. Pemain timnas U-19 Indonesia itu mempunyai jadwal latihan dari Senin hingga Sabtu. Untuk Minggu, ia memutuskan libur. 

Baca Juga: Debut di Jong Utrecht, Bagus Kahfi Banjir Ucapan dari Pemain Terkenal

Ia berangkat untuk memulai sesi latihan dari kediamannya pukul 10 pagi waktu setempat. Sesi latihan dimulai pukul 11 pagi dan diawali dengan gym selama 20 sampai 30 menit. Setelah itu, Bagus Kahfi istirahat sebelum masuk ke lapangan.

Di lapangan, ia mengaku latihan itu dilakukannya sendiri sampai pukul 5 sore. Baginya, rutinitas yang ia lakukan itu sangat membosankan. Dalam hati Bagus Kahfi, ia ingin segera selesai dan bisa kembali bermain sepak bola lagi.

Namun, Bagus Kahfi menyadari proses ini harus dilewati. Rasa sabar pun terus dirasakan oleh pemain berambut ikal tersebut. Hingga akhirnya semua beban bisa dilewatinya hingga didaftarkan Jong Utrecht untuk tampil di kompetisi kasta kedua Belanda musim ini.

Baca Juga: VIDEO - Aksi Bagus Kahfi Debut di Jong Utrecht

"Pasti senang dan bersyukur. Bagi saya sekarang ini yang paling penting itu adalah kerja keras lagi. Selama ini saya sudah kerja keras, tambahkan lagi kerja kerasnya. Dan Alhamdulillah sudah aman semua (cederanya). Saya bisa melakukan apa saja di lapangan," ucap Bagus Kahfi.

Bagus Kahfi Mulai Betah di Belanda 

Dokumen FC Utrecht
Bagus Kahfi resmi berseragam FC Utrecht

Selama tinggal di Belanda, Bagus Kahfi mengaku tidak ada kendala sedikit pun termasuk soal bahasa. Ia pun kini sudah merasa betah tinggal di Belanda karena lingkungannya mendukung kedatangannya. Selain itu rasa betah Bagus Kahfi juga karena kedisiplinan yang sangat tinggi diterapkan oleh Jong Utrecht.

Bagus Kahfi juga cerita ia sempat mengunjungi keluarga pemain PSS Sleman, Irfan Bachdim, di Belanda. Ia sempat menikmati makan malam di sana, namun sekarang ini sudah tidak lagi. Penyebab utamanya karena masih adanya Covid-19 yang membuat Bagus Kahfi memilih untuk tinggal di kediamannya.

Baca Juga: Debut di Jong Utrecht, Bagus Kahfi: Momen yang Tak Terlupakan

Terkait makanan, Bagus Kahfi juga tidak menemukan masalah. Dokter tim Jong Utrecht selalu memberikan syarat apa saja makanan yang harus disantap dari pagi sampai malam. Bagus Kahfi juga diminta untuk tidak memakan makanan pedas.

"Saya betah di sini. Saya juga suka sesi latihan di sini karena dari pagi sudah ada aktivitas. Pertama kami ke gym, lalu ke lapangan, dan terakhir ke gym lagi. Itu tidak ada di Indonesia. Saya sangat menikmatinya."

"Atmosfer sepak bola di sini terutama suporter ya sama saja dengan di Indonesia. Mereka merayakan. Apalagi saat timnas Belanda menang, semua merayakannya. Kalau untuk pemainnya, di sini pada cepat dan cerdas, itu yang saya pelajari," ucap Bagus Kahfi.

Baca Juga: FC Utrecht Soroti Debut Bagus Kahfi dengan Tim Muda

"Teman-teman di sini juga baik-baik semua. Saya pun sampai heran. Saya bertemu dengan pemain-pemain senior FC Utrecht seperti seperti Eljero Elia dan Tommy ST jago. Hampir semuanya kalau bertemu di tempat latihan pasti menyapa. Tidak ada masalah juga di sini karena kami saling mendukung," ucap Bagus Kahfi.

Jong Utrecht Dilatih oleh Eks Juru Taktik PSM Makassar

FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Darije Kalezic saat melatih PSM Makassar pada laga kontra Kaya FC di, Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (2/4/2019).

Suasana semakin akrab Bagus Kahfi di Jong Utrecht semakin terasa. Sebab, Jong Utrecht kini dilatih oleh mantan juru taktik PSM Makassar, Darije Kalezic. Darije Kalejic sempat menjadi pelatih PSM Makassar musim 2019. Ia pun sukses membawa Juku Eja menjadi juara Piala Indonesia 2019.

Kedatangan Darije Kalezic disambut baik oleh Bagus Kahfi. Meski begitu, rupanya Bagus Kahfi tidak tahu bahwa bos nya tersebut sempat menjadi pelatih PSM Makassar. Ia mengaku mengetahui informasi tersebut dari media sosial.

Baca Juga: Setelah Enam Purnama, Bagus Kahfi Catatkan Debut di Belanda

"Justru saya baru tahu pelatih Jong Utrecht sekarang dari PSM Makassar. Saya juga awalnya tidak mengela beliau. Tapi dia welcome saja. Dia juga cerita membawa PSM Makassar juara setelah sekian lama."

"Dia juga bisa bahasa Indonesia. Setiap pagi, dia selalu menyapa saya selamat pagi, kamu harus potong rambut. Tapi itu hanya candaan saja," ucap Bagus Kahfi.

Bersaing dengan Tujuh Striker di Jong Utrecht

Mola TV
Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, saat melawan Inter Milan U-17

Target pertama Bagus Kahfi menembus skuad utama Jong Utrecht sudah terbayar. Kini ia memiliki tantangan baru yakni harus bisa bersaing dengan tujuh penyerang di Jong Utrecht. Selain Bagus Kahfi, Darije Kalezic mempunyai tujuh pemain di posisi depan yang semuanya berasal dari Belanda. Mereka adalah Djenairo Daniels, Jeredy Hilterman, Eros Maddy, Mohamed Mallahi, Yassin Nasser, Tim Pieters, dan Yassine Tekfaoui.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Via Rubber Game, Anthony Pijak Semifinal

Menurut Bagus Kahfi, tentu ini tidak mudah. Ia memprediksi akan berjalan ketat apalagi ia baru saja sembuh dari cedera. Meski begitu, tekad Bagus Kahfi tidak kendor. Ia bertekad untuk lebih bekerja keras lagi supaya bisa balik ke top performa.

Kompetisi kasta kedua Belanda bertajuk Eerste Divisie akan mulai pada 5 Agustus 2021. Laga perdana Jong Utrecht melawan MVV di Sportpark De Westmaat, Bunschoten, Selasa (10/8/2021). Sebelum laga perdana dimulai, Bagus Kahfi siap membuktikan diri.

"Saya siap bermain di divisi dua Belanda. Sekarang saya harus optimis untuk bersaing. Intinya, saya mau memberikan yang terbaik saat latihan. Urusan bermain, pasti ada saja," ucap Bagus Kahfi.

Baca Juga: Eks Persib Sergio van Dijk Akui Rindu Bobotoh dan Makanan Khas Sunda

Doa Orang Tua untuk Bagus Kahfi dan Harapan Nomor Punggung 22

SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa saat masih memperkuat timnas Indonesia U-16.

Bagus Kahfi juga sudah melakukan debutnya bersama Jong Utrecht dalam laga uji coba melawan Top OSS, Kamis (29/7/2021). Sayangnya, debut manis saudara kembar Bagas Kaffa itu berakhir untuk kekalahan Jong Utrecht dengan skor 1-3 dari Top OSS. Meski kalah, ayah kandung Bagus Kahfi, Yuni Puji Istiono, menyoroti comebacknya sang anak di lapangan.

Kepada BolaSport.com, Yuni Puji Istiono mengaku selalu mengirimkan doa untuk kesembuhan dan kesehatan Bagus Kahfi di Belanda. Ia memang ingin sekali anaknya itu bisa sembuh dan bermain sepak bola seperti biasa lagi. 

"Setelah mendengar dan melihat Bagus Kahfi bisa bermain lagi, saya sangat berterimakasih kepada Allah SWT tas sehat dan sembuhnya dia. Sehingga ini bisa menjadikan cambuk dan motivasi dari Bagus Kahfi untuk bisa bermain lebih baik ke depannya," ucap Yuni Puji Istiono.

Baca Juga: PSG Dirumorkan Dekati Paul Pogba, Begini Respons dari Mauricio Pochettino

Dalam debutnya itu, Bagus Kahfi menggunakan nomor punggung 22. Nomor itu unik lantaran Bagus Kahfi belum pernah menggunakan angka tersebut dalam karier sepak bolanya. Biasanya, Bagus Kahfi menggunakan nomor punggung 20 baik di timnas Indonesia ataupun Barito Putera.

Yuni Puji Istiono mengaku bahwa ia belum tahu alasan Bagus Kahfi menggunakan nomor punggung 22. Kendati demikian, ia berharap nomor punggung 22 itu bisa menjadi berkah untuk Bagus Kahfi.

"Semoga nomor punggung 22 adalah nomor keberuntungan dan keberhasilan serta kesuksesan. Keselamatan dan kelancaran untuk Bagus Kahfi, aamiin," tutup Yuni Puji Istiono.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P