Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diharapkan Bisa Untungkan Indonesia, Kasus Doping Atlet China di Olimpiade Tokyo 2020 Ternyata Hoaks

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 10 Agustus 2021 | 06:00 WIB
Atlet angkat besi China, Hou Zhi Hui, sempat dikabarkan akan menjalani tes doping lanjutan setelah meraih medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020. (TWITTER.COM/TOKYO2020)

"Jika melihat peta kekuatan Asia Tenggara, Indonesia berada di ranking dua setelah Filipina," kata Okto dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.

"Tapi, Indonesia memiliki potensi kenaikan posisi medali dari cabang olahraga angkat besi."

"Perunggu Windy Cantika Aisyah berpotensi naik menjadi perak apabila peraih medali emas bisa dibuktikan doping."

Sayangnya, publik Indonesia tampaknya harus menurunkan ekspektasi terhadap peringkat kontingen pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Ingin Raih Emas, Eko Yuli Jaga Asa Tampil pada Olimpiade Paris 2024

Dikutip dari InsideTheGames.biz, tidak pernah ada pemberitahuan resmi mengenai kasus yang menimpa Hou.

Badan Anti-doping Dunia (WADA) menyatakan tidak mengetahui kabar apapun tentang dugaan tindakan doping Hou.

Pun demikian halnya dengan Agensi Pengujian Internasional (ITA), organisasi yang mengatur prosedur anti-doping pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami tidak tahu dari mana berita itu muncul," kata salah satu personel ITA menanggapi rumor tes lanjutan bagi Hou.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Windy Cantika Ungkap Kunci Raih Medali Perunggu