Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sementara itu, memburuknya relasi antara Monster Energy Yamaha dan Maverick Vinales berujung dengan perpisahan sebelum waktunya.
Vinales yang sudah gerah dengan cara tim pabrikan Yamaha menjalani kompetisi MotoGP memilih untuk memutus kontraknya satu musim lebih cepat.
Pada musim depan, pembalap berjuluk Top Gun itu akan membela tim Aprilia.
Kembali ke hukuman Vinales, Manajer Tim Yamaha Massimo Meregalli mengatakan kepada BT Sports bahwa masih ada kemungkinan Vinales bisa balapan lagi bersama tim pabrikan Yamaha pada musim ini.
Baca Juga: Sering Diberitakan Hampir Dilepas PP PBSI, Eng Hian Buka Suara
"Pada saat ini, semuanya masih mungkin. Keputusan untuk menghukum dia (Vinales) diambil di sini (Red Bull Ring), diambil oleh kami yang berada di Eropa," kata Meregalli.
"Kami sudah berbicara dengan tim Jepang, tetapi langkah pertama adalah menskorsing dia usai melihat balapan sebelumnya."
"Lalu, kita lihat apa yang akan terjadi," ucap Meregalli lagi.
Kendati begitu, sejauh ini, masih belum jelas apakah hukuman Maverick Vinales hanya akan dilanjutkan pada MotoGP Inggris 2021 atau sampai akhir musim.