Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di Aragon Bagnaia harus berduel dengan Marc Marquez. Adapun di Misano giliran Quartararo yang menekan Bagnaia sejak pertengahan lomba.
Masalah bagi Bagnaia, Quartararo hanya perlu menjaga konsistensinya sekarang untuk mengunci gelar juara MotoGP.
Poin maksimal yang bisa diraih Bagnaia pada akhir musim adalah 286 poin, berjarak 52 poin dari poin Quartararo sekarang.
Secara rata-rata, Quartararo akan menyamai poin Bagnaia dengan mengumpulkan 13 poin per lomba, atau posisi keempat menurut pembagian poin di MotoGP.
Baca Juga: Joan Mir Akhirnya Menyerah Pertahankan Gelar Juara MotoGP
Quartararo cuma perlu menambah satu hasil podium untuk menghindari skenario gagal juara karena kalah jumlah kemenangan dari Bagnaia.
Meski Quartararo berpotensi mengunci gelar lebih cepat, pendapat berbeda dikemukakan Valentino Rossi.
Mentor Bagnaia di Akademi VR46 tersebut percaya persaingan perburuan gelar akan tetap terbuka hingga balapan terakhir.
"Kemenangan di Aragon membuka potensinya [Bagnaia], termasuk mentalnya, sayang sekali dia kehilangan banyak poin pada awal musim," kata Rossi, dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Anomali Bikin Valentino Rossi 'Halu' Bakal Finis Podium pada MotoGP San Marino 2021