Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persaingan perebutan gelar juara MotoGP 2021 masih terbuka. Namun, butuh keajaiban untuk menjegal Fabio Quartararo dari takhta juara.
Fabio Quartararo masih memimpin perburuan gelar juara ketika MotoGP 2021 tinggal menyisakan empat balapan.
Dari 14 balapan yang sudah berlangsung Quartararo mengumpulkan 234 poin berkat suntikan poin dari 9 hasil podium dengan 5 kemenangan.
Secara matematis, ada empat pembalap lain yang masih memiliki peluang untuk merebut gelar juara musim ini.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2021 - Menang di Misano, Bagnaia Pangkas Selisih Poin dari Quartararo
Francesco Bagnaia, Joan Mir, Johann Zarco, dan Jack Miller masih berada di dalam rentang 100 poin dari Quartararo, jumlah poin maksimal dalam empat seri.
Namun, hampir semuanya sudah mengibarkan bendera putih menyusul penampilan yang tak kunjung membaik.
Teranyar, Mir selaku juara bertahan MotoGP mengumumkan sudah menyerah dengan misinya mempertahankan gelar juara.
Mir saat ini menempati peringkat tiga klasemen tetapi tertinggal 67 poin dari Quartararo.
Baca Juga: Moto3 San Marino 2021 - Rasa Malu Pembalap Indonesia Usai Finis Paling Buncit
Sebagai ilustrasi, dengan asumsi Quartararo selalu gagal finis di sisa musim saja, Mir tidak boleh finis di luar posisi dua besar untuk menjadi juara.
Sialnya, Mir musim ini baru sekali finis di posisi kedua. Kemenangan? Belum ada satu pun kemenangan yang dicetak Mir pada musim ini.
"Jelas peringkat pertama sudah hilang," kata Mir setelah 'cuma' finis keenam pada balapan MotoGP San Marino, dikutip dari Motosan.es.
"Sulit bagi saya untuk menerimanya, tapi beginilah keadaannya," sambung pembalap andalan Suzuki Ecstar itu.
Baca Juga: Andrea Dovizioso: Yamaha dalam Performa Terbaik Hanya dengan Quartararo
Melihat dari tren performa musim ini, perlawanan terkuat bagi Quartararo diprediksi hanya akan datang dari Bagnaia seorang.
Sejauh ini cuma Bagnaia yang mampu menandingi kecepatan Quartararo, baik saat lomba ataupun kualifikasi, titik terkuat Quartararo.
Bagnaia juga terlihat mengesankan saat memenangi dua balapan terakhir yaitu MotoGP Aragon dan MotoGP San Marino.
Kekuatan Bagnaia terlihat justru ketika dia berhasil mengatasi tekanan besar untuk memenangi dua balapan tersebut.
Baca Juga: Bagnaia: Duel Lawan Fabio Quartararo Lebih Sulit daripada Lawan Marc Marquez
Di Aragon Bagnaia harus berduel dengan Marc Marquez. Adapun di Misano giliran Quartararo yang menekan Bagnaia sejak pertengahan lomba.
Masalah bagi Bagnaia, Quartararo hanya perlu menjaga konsistensinya sekarang untuk mengunci gelar juara MotoGP.
Poin maksimal yang bisa diraih Bagnaia pada akhir musim adalah 286 poin, berjarak 52 poin dari poin Quartararo sekarang.
Secara rata-rata, Quartararo akan menyamai poin Bagnaia dengan mengumpulkan 13 poin per lomba, atau posisi keempat menurut pembagian poin di MotoGP.
Baca Juga: Joan Mir Akhirnya Menyerah Pertahankan Gelar Juara MotoGP
Quartararo cuma perlu menambah satu hasil podium untuk menghindari skenario gagal juara karena kalah jumlah kemenangan dari Bagnaia.
Meski Quartararo berpotensi mengunci gelar lebih cepat, pendapat berbeda dikemukakan Valentino Rossi.
Mentor Bagnaia di Akademi VR46 tersebut percaya persaingan perburuan gelar akan tetap terbuka hingga balapan terakhir.
"Kemenangan di Aragon membuka potensinya [Bagnaia], termasuk mentalnya, sayang sekali dia kehilangan banyak poin pada awal musim," kata Rossi, dikutip dari GPOne.
Baca Juga: Anomali Bikin Valentino Rossi 'Halu' Bakal Finis Podium pada MotoGP San Marino 2021
"Ini akan menjadi sebuah persaingan baginya dengan Quartararo sampai akhir," sambung juara dunia sembilan kali itu.
Persaingan antara Quartararo dan Bagnaia akan sulit ditebak dalam empat balapan tersisa. Ada beberapa balapan yang bisa dimenangi keduanya.
Sirkuit Americas yang menjadi arena lomba MotoGP Americas bukan trek yang bersahabat bagi Ducati, kerugian bagi Bagnaia, dan Quartararo secara pribadi.
Berikutnya ada lanjutan persaingan sengit di Misano akhir pekan lalu dalam seri ke-16 MotoGP Emilia Romagna yang berlangsung di sirkuit yang sama.
Baca Juga: Sah Kompetitif, Semua Motor Akhirnya Kebagian Podium pada MotoGP 2021
Situasi serupa terjadi pada MotoGP Algarve yang menjadi balapan kedua di Portimao musim ini.
Quartararo memang memenangi balapan Portimao pertama, tetapi Bagnaia tak kalah kuat dengan menjadi runner-up meski harus start dari posisi ke-11.
MotoGP 2021 akan ditutup dengan balapan seri ke-18 MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, pada 14 November.
Jika berbicara rekor pribadi, Quartararo lebih diunggulkan daripada Bagnaia yang tak pernah meraih podium di Valencia sepanjang kariernya.
Jadi, siapa pembalap jagoan BolaSporter untuk merebut trofi juara MotoGP musim ini?
Baca Juga: Kans Pertahankan Gelar Juara Dunia Nyaris Tak Ada, Joan Mir Meradang