Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Yamaha Sendiri yang Bilang, Konflik Rossi-Marquez-Lorenzo pada 2015 Racuni MotoGP

By Agung Kurniawan - Rabu, 6 Oktober 2021 | 09:45 WIB
Marc Marquez (kiri) dan Valentino Rossi (kanan). (TWITTER.COM/MGT_RADIO)

"Saya masih percaya jika Valentino Rossi tidak menuding Marc Marquez setelah balapan di Phillip Island, konflik itu tidak akan meledak," ucap Lin Jarvis.

"Dan juga mungkin dia [Valentino Rossi] akan memenangkan kejuaraan," tutur pria asal Inggris Raya itu menambahkan.

Lebih lanjut, Lin Jarvis menilai masa kelam pada pengujung musim 2015 telah mengubah karakter penggemar di MotoGP menjadi lebih buruk.

"MotoGP mulai menjadi seperti sepak bola, dengan penggemar partisan menghina pembalap lain, itu mengubah MotoGP selamanya," ujar Lin Jarvis.

"Olahraga yang kita cintai diracuni," tukasnya.

Baca Juga: Pengakuan Marc Marquez: MotoGP Americas 2021 Jadi Kemenangan Terakhirnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P