Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kendati demikian, Akademi VR46 tidak memiliki keberpihakan terhadap tim-tim tertentu di MotoGP.
Akademi VR46 tetap membuka peluang kepada tim manapun untuk mengontrak para pembalap didikan mereka.
Hal ini sudah dibuktikan dengan keberadaan Bagnaia di Ducati dan Morbidelli di Yamaha.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Digelar Sepanjang November 2021
Di sisi lain, Paolo Ciabatti juga tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan lagi pembalap dari akademi balap yang dibangun The Doctor.
"Seperti yang kita ketahui, VR46 ingin tetap independen terhadap merek. Akademi ini lahir dari ide Valentino dan kelompok-kelompok di dekatnya," kata Ciabatti, dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Akademi berjalan dengan caranya sendiri. Mereka belum berkomitmen terhadap merek tertentu, selain meminta Yamaha untuk mengadakan motor latihan."
"Bahkan sebagai sebuah tim, mereka senang untuk tetap mandiri dalam memilih pembalap."
"Morbidelli dan Bagnaia adalah pembalap MotoGP pertama dari akademi itu. Kita lihat saja pembalap VR46 Moto2 mana yang bisa menarik minat kami lagi," tutur Ciabatti.
Baca Juga: Joan Mir Gondok Gagal Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP