Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kita nggak mungkin tercium mbak, karena kita sudah biasa seperti itu, dan tugas mereka (orang yang pakai rompi Satgas) pun cuma berdiri," ujar Mr. Y dalam acara Mata Najwa dengan tajuk "PSSI Bisa Apa Jilid 6, pada Rabu (3/11/2021) malam.
"Untuk yang musim ini, saya dua kali main. Bisa jadi semua pertandingan wasit melakukannya (ikut terlibat)," ujarnya.
"Untuk uangnya sendiri, saya tidak bisa sebut, yang jelas harganya kisaran puluhan sampai ratusan juta per laga."
"Semakin tinggi tensi partainya, semakin mahal," tambahnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Wajib Waspada, Striker Jebolan Ligue 1 Prancis Ingin Bela Laos di Piala AFF 2020
Masih maraknya pengaturan skor di Liga Indonesia tentu sudah menjadi rahasia umum bagi para pecinta sepakbola, mulai dari suporter hingga pemain dan stakeholder yang terlibat di dalamnya.
Namun, pemain Barito Putera, Bagas Kaffa, mengaku kalau dia sama sekali tidak tahu bagaimana sebenarnya praktik match-fixing itu dijalankan.
"Saya nggak tahu, dan nggak mau tahu juga. Memang pernah dengar, pernah lihat di Mata Najwa," kata Bagas Kaffa saat diwawancarai Roy Ricardo, seperti dikutip Bolasport.com dari Youtube KR TV.
"Saya sama sekali belum pernah ditawari (match-fixing). Saya kalau di luar arena, non teknis gitu, saya nggak tahu apa-apa, karena mungkin saya juga masih muda kan," kata Bagas Kaffa lagi.
Baca Juga: Legenda Belgia Jelaskan Alasan Hazard Gagal Bersinar di Real Madrid