Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Valentino Rossi dari Mengasapi Sampai Balik Diasapi di MotoGP

By Fauzi Handoko Arif - Senin, 22 November 2021 | 19:45 WIB
Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, berpose di depan lukisannya pada konferensi pers khusus jelang pensiun di Valencia, Spanyol, Kamis (11/11/2021). (MOTOGP.COM)

Masuk ke era 2010-2021, Valentino Rossi silih berganti berhadapan dengan pembalap-pembalap hebat yakni Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez.

Berbeda dengan rivalitas sebelumnya, kali ini Rossi kerap kalah saing dengan Stoner, Lorenzo, Pedrosa, dan Marquez.

The Doctor acap kali menjadi bulan-bulanan para rival barunya itu karena sudah menyandang predikat pembalap senior.

Baca Juga: Indonesia Open 2021 - Tak Ingin Dijegal Lagi, Greysia/Apriyani Ingin Raih Hasil Bagus

Hal ini bak karma bagi Rossi. Pada masa muda, dia berhasil mengasapi para pembalap senior, sedangkan saat dia menjadi pembalap senior, Rossi ganti diasapi barisan pembalap muda.

"Motivasi karier saya sangat bergantung pada rival saya," ucap Rossi.

"Saya cukup beruntung menghadapi dua generasi juara: pada awalnya Biaggi, Capirossi, dan Gibernau dan saya adalah pemuda yang datang dan ingin mengalahkan yang terbaik."

"Kemudian di bagian kedua karier, saya menemukan yang lebih kuat lainnya; Lorenzo, Stoner, Pedrosa, dan Marquez. Kali ini, saya menjadi orang tua yang dibodohi mereka," kata dia menjelaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P