Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade Milik Masyarakat Sedunia, IOC Jangan Semena-mena Hapus Angkat Besi dari Daftar Cabor Resmi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 13 Desember 2021 | 19:00 WIB
Aksi lifter putri Indonesia, Windy Cantika Aisah pada Olimpiade Tokyo 2020, Sabtu (24/7/2021) (NOC INDONESIA)

Menteru Pemuda dan Olahraga RI, Zainudin Amali, menyatakan sikap tegas terhadap rumor pencoretan angkat besi dari cabor resmi Olimpiade.

"Belum ada kabar resmi tetapi harus ada antisipasi," kata Zainudin dalam konfersi pers virtual yang dihadiri BolaSport.com pada Senin (13/12/2021).

"Pemerintah punya kepentingan dalam hal ini karena angkat besi masuk dalam lampiran DBON dan menjadi cabang unggulan kita."

"Kita harapkan tidak ada perubahan karena target yang sudah saya sampaikan, angkat besi masuk dalam daftar cabor untuk mencapai target."

Baca Juga: Respons Eko Yuli Irawan soal Rumor Pencoretan Angkat Besi pada Olimpiade Paris 2024

Wakil Ketua Umum PB PABSI (Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia), Djoko Pramono, menjelaskan latar belakang penghapusan angkat besi dari Olimpiade.

Djoko menjelaskan pertimbangan Komite Olimpiade Internasional (IOC) didasari fakta maraknya kasus doping yang terjadi di angkat besi.

"Latar belakang ada satu, bahwa tiga cabang ini (angkat besi, tinju, dan modern pentathlon) rawan doping," ujar Djoko.

"Apa ini terjadi? Mungkin benar ... tetapi apakah ini sudah merupakan suatu penyakit di mana harus diganti? Ini yang harus kita perdebatkan."

Baca Juga: Angkat Besi Konsisten Beri Prestasi, Pemerintah Sah Saja Berpaling dari Sepak Bola