Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Morbidelli menjelaskan bahwa pembalap pada dasarnya buta ketika menghadapi sebuah balapan karena ada banyak faktor yang belum kelihatan.
"Sebelum balapan tidak pernah ada terlalu banyak kepastian, meski begitu Anda harus tetap percaya diri," terang Morbidelli.
"Fakta bahwa Yamaha pernah tampil bagus di Termas pada masa lalu memberi kami beberapa kepastian."
"Jadi saya berharap untuk mengambil langkah maju lainnya dan melanjutkan pemulihan," ungkap rekan setim Fabio Quartararo itu.
Yamaha punya catatan bagus di Sirkuit Termas dengan tak pernah absen dari podium sejak sirkuit dengan panjang lintasan 4,8 km itu masuk ke kalender MotoGP pada 2014.
Dua kemenangan juga telah dibukukan Yamaha melalui Valentino Rossi pada 2015 dan Maverick Vinales pada 2017.
Baca Juga: Ujian Berat Menanti Francesco Bagnaia pada MotoGP Argentina 2022