Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami juga menghormati mereka semua. Namun, kami yakin kami bisa melakukannya dengan baik."
"Kami bisa tampil bagus di grup, tapi kami sangat menghormati tim yang lain."
"Kami tidak bisa mengeluh, tapi kami juga tidak bisa senang dengan itu."
Baca Juga: Spanyol Satu Grup dengan Jerman, Begini Tanggapan Luis Enrique
"Kami memiliki peluang seperti yang akan kami miliki di grup lain. Kami ingin melakukannya dengan baik," ujar Scaloni menambahkan.
Kekhawatiran Scaloni terhadap Meksiko memiliki alasan berdasarkan catatan pertemuan di dua edisi Piala Dunia terakhir kedua tim.
Pertama kali Argentina dan Meksiko berjumpa di Piala Dunia 1930 di mana saat itu keduanya tergabung dalam Grup 1.
2006—Argentina eliminates Mexico 2-1 in the round of 16
— B/R Football (@brfootball) April 1, 2022
2010—Argentina eliminates Mexico 3-1 in the round of 16
They’ll meet again at the 2022 World Cup ???? pic.twitter.com/yyGnaZg3Bs
Kala itu, Argentina berhasil menang telak atas Meksiko dengan skor 6-3.
Pada Piala Dunia 2006, Tim Tango dan El Tri kembali berhadapan setelah 76 tahun lamanya di babak 16 besar.
Saat itu, Scaloni masih dipercaya sebagai bek kanan dan timnya berhasil menang susah payah atas pasukan Ricardo La Volpe dengan babak perpanjangan waktu.
Argentina berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Meksiko setelah sempat bermain imbang 1-1 dalam 2x45 menit.
Baca Juga: Pernah Alami Hal Sama, Ronaldinho Wajari Performa Buruk Lionel Messi di PSG
Empat tahun berselang, di Piala Dunia 2010 yang berlangsung di Afrika Selatan, kembali Argentina dipertemukan dengan Meksiko di babak 16 besar.
Saat itu, Argentina yang dilatih legenda mereka, Diego Maradona, memaksa Meksiko angkat koper usai meraih kemenangan 3-1.