Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenyataan Pahit di Balik Kepergian Sadio Mane dari Liverpool, Korban Kebijakan dan Risiko Anak Tiri

By Beri Bagja - Kamis, 2 Juni 2022 | 08:00 WIB
Striker Liverpool, Mohamed Salah, saat digantikan oleh Sadio Mane dalam laga Liga Inggris kontra Watford di Stadion Anfield, Sabtu (2/4/2022). (PAUL ELLIS/AFP)

Namun, niatnya bertahan luntur setelah mengetahui klub tak bisa memenuhi permintaan kenaikan gaji.

Sadio Mane dikabarkan meminta bayaran 300 ribu pounds per pekan (Rp5,4 miliar) dalam kontrak barunya.

Gaji terakhirnya memang terbilang "receh" buat pemain bintang seukuran dia, cuma 100 ribu pounds per pekan.

Angka yang kalah jauh dari pemain berbayaran tertinggi di skuad, Virgil van Dijk (220 ribu pounds).

Di peringkat kedua dan ketiga bercokol Mohamed Salah dan Thiago Alcantara yang sama-sama mengantongi 200 ribu pounds per pekan.

Sadio Mane merasa layak mendapatkan apresiasi lebih melihat kontribusi dan performanya bagi Liverpool sejauh ini.

Akan tetapi, hasratnya terbentur kebijakan Liverpool yang memiliki regulasi ketat soal penggajian pemain.

Baca Juga: Steven Gerrard: Sadio Mane Tak Punya Alasan untuk Pergi dari Liverpool

Manajemen The Reds tak akan memberikan kenaikan upah besar-besaran bagi pemain yang memasuki 30 tahun.

Di sisi lain, isu perpanjangan kontrak Mohamed Salah juga belum menemui titik terang.