Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenyataan Pahit di Balik Kepergian Sadio Mane dari Liverpool, Korban Kebijakan dan Risiko Anak Tiri

By Beri Bagja - Kamis, 2 Juni 2022 | 08:00 WIB
Striker Liverpool, Mohamed Salah, saat digantikan oleh Sadio Mane dalam laga Liga Inggris kontra Watford di Stadion Anfield, Sabtu (2/4/2022). (PAUL ELLIS/AFP)

Pencetak gol dan assist terbanyak Liga Inggris 2021-2022 itu bahkan meminta kenaikan gaji sampai 400 ribu pounds.

Di sinilah masalahnya karena klub tak bisa memenuhi keinginan dua pemain sekaligus, mau sepenting apa pun peran mereka bagi tim.

Liverpool tak bisa jor-joran menghabiskan anggaran seperti klub lain di Liga Inggris.

Dikutip BolaSport.com dari Mirror, The Reds tidak dapat memberikan megakontrak seperti Chelsea menggaji Romelu Lukaku (325 ribu pounds per pekan) atau Manchester United untuk Cristiano Ronaldo (510 ribu).

LINDSEY PARNABY/AFP
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memeluk Sadio Mane seusai laga Liga Inggris kontra West Ham United di Stadion Anfield, Sabtu (5/3/2022).

Akibatnya, klub harus memilih di antara opsi mempertahankan Sadio Mane atau Mohamed Salah.

Melihat perkembangan terkini, ada kecenderungan klub memilih Mohamed Salah.

Sadio Mane yang dianaktirikan karena memutuskan mundur dari tuntutan.

Kendati saling melengkapi, catatan gol Mo Salah memang lebih mentereng daripada rekannya tersebut.

Sejak gabung Liverpool pada 2017, eks striker AS Roma mengumpulkan 156 gol dalam 254 partai lintas kompetisi.