Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berdasarkan laporan The Sun pada 2015, Adriano pernah dikabarkan frustrasi sebab mengalami kegagalan transfer.
Transfer tersebut melibatkan klub Brasil, Althetico Paranaense, ke klub kasta kedua Liga Prancis, Le Havre.
Sejatinya, Adriano telah sepakat untuk bergabung, tetapi kesalahan dari pihak Le Havre membuat transfernya gagal dan urung terjadi.
Kegagalan tersebut dilampiaskan dengan mengunjungi rumah bordil dan menghabiskan malam dengan 18 wanita pekerja malam dengan ditaksir menghabiskan uang sekitar 13 ribu pounds atau sekitar Rp235 miliar.
Tak berhenti sampai di situ, setelah memutuskan gantung sepatu, Adriano juga pernah kedapatan terjerumus ke dunia mafia.
Adriano sempat tergabung bersama geng bernama Comando Vermelho yang aktif di daerah Rio de Janeiro, Brasil.
Hal tersebut terungkap saat tersebarnya sebuah foto-foto di media sosial dengan Adriano memegang senjata api otomatis jenis AK-47 yang disinyalir menjadi bagian dari geng tersebut.
Baca Juga: Lionel Messi Sudah Dapat 40 Trofi Sejak Debut, Barcelona dan Real Madrid pun Harus Sungkem
Adriano juga dilaporkan tinggal di pemukiman kumuh yang berada di Vila Cruzeiro, Brasil.
Di sana, kelakuan buruk Adriano semakin parah dengan semakin gemar meminum alkohol dan banyak menghabiskan obat-obatan.