Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bagnaia, dan sejumlah pembalap grup terdepan, diasapi oleh Brad Binder (Red Bull KTM) yang berjudi dengan bertahan menggunakan ban slick ketika sebagian trek sudah basah.
Keuntungan bagi pembalap dengan ban wet baru terjadi pada lap terakhir. Bagnaia pada akhirnya harus puas menjadi runner-up.
Untungnya, situasi serupa tidak terjadi di mana hujan tidak turun terlalu deras untuk membuat sebagian lintasan basah.
"Kami bekerja dengan baik sepanjang akhir pekan dan saya siap untuk balapan ini," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Satu-satunya hal yang tidak kami duga adalah hujan dan itu menakutkan."
"Saya mencoba mengendalikan situasinya tetapi Marco Bezzecchi (Mooney VR46) di belakang saya terus mendekat dengan selisih 0,2-0,3 detik per lap."
"Tidak mudah untuk melawan balik dan kembali tampil kuat. Akan tetapi penampilan kami cukup untuk meraih kemenangan, hari yang sempurna bagi saya."
Performa Bagnaia sempat terpengaruh dengan hujan yang turun.
Namun, justru ketika Bezzecchi memangkas jarak, Bagnaia menemukan kembali kecepatannya untuk mempertahankan posisinya.
Baca Juga: Ogah Pakai Motor Jadul, Alasan Alex Rins Lebih Pilih Honda Ketimbang Ducati