Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Hujannya ringan, tapi bukan berarti benar-benar ringan," kata Bagnaia.
"Saya memperkirakan lintasannya sedikit lebih licin tetapi ritme Bezzecchi adalah ritme saat lintasannya kering tanpa mengkhawatirkan hujan."
"Jadi saya hanya mencoba melakukannya hal yang sama - dan itu adalah keputusan yang tepat," ujar pembalap dengan sapaan akrab Pecco itu.
Kemenangan ini menghidupkan peluang Bagnaia untuk menjuarai MotoGP musim 2022.
Bagnaia naik ke posisi empat pada klasemen dengan jarak 66 poin dari juara bertahan, Fabio Quartararo di posisi pertama.
Baca Juga: Honda-Yamaha Sama Saja, Penderitaan Pabrikan Jepang Berlanjut pada MotoGP