Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bos Honda Ogah Disalahkan Soal Dosa Besar Buang Dani Pedrosa ke KTM

By Wahid Fahrur Annas - Rabu, 29 Juni 2022 | 20:00 WIB
Dani Pedrosa (saat masih bersama Repsol Honda) dan Alberto Puig. (DOK. MOTOGP)

Kepergian Pedrosa juga membuat para insinyur hanya mendengarkan keluh kesah Marquez saja.

Alhasil para pembalap lain mengaku kesulitan ketika alokasi gaya berkendara RC213V hanya ditentukan untuk Baby Alien saja.

Petaka datang saat Marquez mengalami crash horor di Jerez pada balapan pembuka 2020. Ia harus absen sepanjang musim karena cedera bahu kanan.

Masa-masa sulit mulai menimpa Honda yang dibikin kebingungan tanpa kehadiran Marquez.

Tahun lalu harapan kembali terbuka usai Marquez memenangi tiga balapan. Namun kepahitan kembali terjadi musim ini.

Baca Juga: Kemajuan Aprilia pada MotoGP 2022 Bikin Rival Geleng-geleng Kepala

Honda benar-benar terpuruk ketika Marquez harus absen lagi setelah memutuskan untuk menjalani operasi keempatnya.

Benar saja, Pol Espargaro dkk maupun Stefan Bradl yang seharusnya bertugas untuk memberikan banyak informasi untuk pengembangan motor juga tak bisa berbuat apa-apa.

Honda harusnya sadar tak bisa mengandalkan satu pembalap saja, melepas Pedrosa merupakan kesalahan besar yang dilakukan.

"Saya pikir sekarang saya tahu kesalahan terbesar yang dibuat Honda adalah membiarkan Dani Pedrosa pergi," ujar pengamat MotoGP, Dennis Noyes pada tahun lalu.