Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marquez Sebut Aero Bikin Susah Menyalip, Bagnaia Yakin Tak Ada Masalah kalau Pembalapnya Cepat

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 27 Juli 2022 | 07:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, diikuti Marc Marquez (Repsol Honda) sepanjang balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, 12 September 2021. (TWITTER.COM/MOTORCYCLESP)

"Sekarang motornya lebih mudah dikendarai dan lebih sulit untuk membuat kesalahan."

"Anda harus mengendarainya dan dengan halus, tetapi untuk mengikuti pembalap lain jauh lebih sulit."

Pernyataan Marquez diamini sejumlah pembalapnya.

Masalahnya bukan hanya terletak pada aerodinamika tetapi juga ban depan yang mudah terpengaruh temperatur tinggi.

Makin tinggi temperatur, makin tinggi tekanan udara pada ban. Saat semuanya melewati titik optimal, motor akan kehilangan performanya.

Pembalap di belakang harus mengambil risiko lebih besar untuk menyalip sementara pembalap di depan relatif tidak mengalami masalah besar.

Dalam hal ini, Ducati dianggap sebagai biang keroknya.

Sejak memperkenalkan winglet pada 2016, yang ditolak tim lain tetapi akhirnya diikuti, Ducati terus menemukan peningkatan baru pada aspek aerodinamika.

Pada 2019 mereka mengembangkan holeshot device, alat untuk menurunkan suspensi roda belakang dan mengubah geometri motor, untuk berakselerasi saat start.

Baca Juga: Lanjutkan Tradisi Jawara Yamaha, Fabio Quartararo Jajal Mobil F1 Tahun Ini