Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marquez Sebut Aero Bikin Susah Menyalip, Bagnaia Yakin Tak Ada Masalah kalau Pembalapnya Cepat

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 27 Juli 2022 | 07:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, diikuti Marc Marquez (Repsol Honda) sepanjang balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon, Spanyol, 12 September 2021. (TWITTER.COM/MOTORCYCLESP)

Tahun berikutnya mereka mengembangkannya sehingga bisa diaktifkan pembalap secara manual agar bisa berakselerasi lebih maksimal di tikungan.

Pabrikan lain mencoba mengikuti sampai akhirnya mengatakan cukup saat Ducati membuatnya bisa digunakan pada kedua roda pada tahun ini.

Peranti yang disebut sebagai ride height device akhirnya hanya diperbolehkan diterapkan pada roda belakang mulai 2023.

Ducati tentunya meradang setelah kalah suara dengan lima pabrikan lainnya. Pembalap mereka merasakan hal yang sama.

Francesco Bagnaia tidak menampik aerodinamika mempersulit pembalap untuk menyalip. Namun, menurutnya masih ada margin untuk membuat perbedaan.

"Saya tidak setuju dan Fabio Quartararo (Yamaha) juga sepakat dengan saya," kata Bagnaia kepada GQ Italia, dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Pada balapan-balapan ketika saya harus memperbaiki posisi, saya melakukannya dan menyalip pembalap lain."

"Tentunya aerodinamika menciptakan turbulensi lebih besar dan harus diakui bahwa kami selalu berlomba hingga batas performa."

"Jadi dalam situasi ini sangat mudah untuk melebar dan membuat kesalahan."

Baca Juga: Bikin Menderita dan Merasa Bodoh Jadi Satu, Panas Berlebih pada Honda Akhirnya Ketemu Penangkalnya