Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, kali ini berbeda. Pergantian pelatih dari Luis Aragones ke Vicente del Bosque menjadi perjalanan baru La Roja dengan tanpa mengubah pondasi permainan dan justru menyempurnakan.
Tak banyak berubah dari skuad kemenangan Spanyol di EURO 2008 yang dibawa ke Afrika Selatan untuk jalani Piala Dunia 2010.
Tercatat hanya ada empat perubahan yakni David Villa, Gerard Pique, Xabi Alonso, dan Sergio Busquest.
Peran penting terletak di dua nama terakhir. Sergio Busquest yang memainkan peranan sebagai gelandang bertahan dan Xabi Alonso yang bermain sebagai gelandang serang.
Modal permainan ini seakan memupuk kepercayaan diri tingga sebab Spanyol berangkat nyaris tanpa celah, terlebih lagi mereka tergabung dalam grup yang berisikan timnas Chile, Swiss, dan Honduras.
Bagai petir menyambar, optimisme tersebut langsung patah ketika Spanyol harus takluk di laga perdana melawan Swiss dengan skor 0-1.
Mendominasi pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 67 persen, Spanyol tak mampu mencetak sebiji gol pun dari 22 kali percobaan dengan 10 di antaranya mengarah ke gawang.
????????Throwback to the 2010 World Cup when Switzerland beat Spain 1-0 in their opening group game.
????????Spain then went on to win every other game and lift the trophy. pic.twitter.com/OjaS3DUmlD
— Coral (@Coral) June 3, 2018
Baca Juga: Lisandro Martinez Lanjutkan Warisan Paul Pogba, Nomor untuk Frenkie de Jong di Man United Masih Aman
Akan tetapi, justru kekalahan ini menjadi titik balik Del Bosque dalam menemukan racikan terbaik melalui tiki-taka dan melaju mulus hingga babak final.
Lawan-lawan kuat seperti timnas Portugal, Paraguay, dan Jerman di babak fase gugur berhasil disingkirkan.