Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemalangan Quartararo bertambah karena tak hanya nol poin yang didapatnya.
"Manuver ambisius", kalau kata FIM MotoGP Steward, yang menyebabkan insiden dengan Espargaro membuat Quartararo dihukum pada MotoGP Inggris.
Bagnaia sendiri menyebut kemenangannya pada MotoGP Inggris sebagai kemenangan terbaik yang pernah diraihnya.
"Kemenangan hari ini sangat penting karena saya sempat mengalami kesulitan," kata Bagnaia seperti dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Ini pertama kalinya saya bisa menang dengan situasi yang sulit. Jadi saya sangat senang," imbuh pembalap yang akrab disapa Pecco tersebut.
Bagnaia belum bisa tenang. Sebab, dia masih tertinggal 49 poin dari Quartararo yang finis di posisi kedelapan pada balapan akhir pekan lalu.
Walau catatan kemenangannya lebih sedikit daripada Bagnaia, El Diablo (3 kemenangan) lebih unggul dalam hal konsistensi dari lomba ke lomba.
Kecuali saat MotoGP Belanda, Quartararo tak pernah sekalipun finis di luar posisi 10 besar dengan enam hasil podium sudah direngkuhnya.
Kemampuan Quartararo untuk mengamankan hasil bagus saat tidak menang juga menjadi pembeda.
Baca Juga: MotoGP Inggris 2022 - Nekat Espargaro Terbayar, Poin Aman dan Sakitnya Tak Seburuk yang Dibayangkan