Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya sangat senang bisa meraih medali di sini," kata atlet berusia 29 tahun itu.
Nurul mendapat perunggu dengan total angkatan 255kg. Nurul menorehkan beban tertinggi 113kg pada snatch dan 142kg pada clean and jerk.
Nurul kalah dari dua rivalnya asal Kazakhstan, Aizada Muptilda (261kg total, 114kg snatch, 150kg clean and jerk) dan Lyubov Kovalchuk (261kg, 114kg, 147kg).
"Semoga setelah dari ISG, saya bisa tampil lebih baik lagi ke depannya," kata Nurul.
"Apalagi Oktober nanti akan ada Kejuaraan Asia dan Desember akan ada Kejuaraan Dunia yang akan menjadi kualifikasi pertama menuju Paris 2024," tutur Nurul
"Insyaallah saya akan berusaha terus ke depannya," ujar Nurul.
Kepala Pelatih Angkat Besi Tim Indonesia Dirja Wihardja, bangga dengan hasil yang diraih Nurul dan anak-anak asuhnya pada ISG 2021.
Dirja mengatakan hasil pada ISG 2021 ini juga akan menjadi acuan tim pelatih untuk menentukan strategi pada Weightlifting World Championship 2022 di Bogota, Kolombia, 5-15 Desember.
Kejuaraan Dunia 2022 di Bogota sekaligus menjadi kualifikasi untuk Olimpiade Paris.
Baca Juga: Mike Tyson Beri Saran Anthony Joshua untuk Lukai Oleksandr Usyk