Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya pribadi sebagai pelatih puas dengan hasil di ISG. Tidak cuma dari segi medali, tetapi juga dari angkatan mereka yang meningka," kata Dirja.
"Mereka menunjukkan progres dari hasil SEA Games, sehingga ISG ini memang sarana sempurna untuk mendapat pemanasan jelang meraih tiket Olimpiade Paris 2024."
PB PABSI akan menurunkan dua lifter di beberapa kelas saat kualifikasi Olimpiade nanti. Hal ini untuk memperlebar kesempatan mengamankan tiket Paris.
"Misalnya untuk kelas 61kg, kita punya lifter senior Eko (Yuli Irawan) dan ada juga Ricko Saputra yang mengamankan tiga medali emas di ISG," kata Dirja.
"Secara angkatan Eko tentu lebih baik, tetapi Ricko juga menjunjukkan peningkatan di ISG."
"Begitu juga di kelas 73kg putra, kita punya dua lifter. Tak cuma Rahmat Erwin Abdulah, tetapi juga ada Rizki Juniansyah yang kemarin membuktikan mampu meraih tiga emas di Konya."
"Yang jelas hasil Konya akan menjadi bahan evaluasi kami," ujar Dirja.
Indonesia masih menempati peringkat keenam pada perolehan medali Islamic Solidarity Games melalui raihan 39 medali dengan rincian 12 emas, 9 perak, dan 18 perunggu.
Islamic Soliadarity Games akan berakhir pada Kamis, 18 Agustus 2022.
Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi medali emas melalui cabor Judo dan Renang, di mana beberapa atlet tanah ahir akan bertanding di laga final.
Baca Juga: Paddy Pimblett soal Charles Oliveira vs Islam Makhachev: Bakal Selesai pada Ronde ke-3