Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanggapi Maraknya Isu Pemecatan Pelatih, Aji Santoso Akui Liga 1 Kompetisi Paling Kejam

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 1 September 2022 | 18:15 WIB
Aji Santoso dan Rizky Ridho pasca-pertandingan PSS Sleman menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/2022). (WIBBI ASSIDI/SUPERBALL.BOLASPORT.COM)

Mengingat lingkungan sepak bola Indonesia yang kejam, Aji Santoso sudah siap jika menerima hal serupa.

"Bagaimana manajemen harus mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang matang, bukan karena desakan siapapun, ini yang selama ini terjadi," ujar Aji Santoso.

"Kalau menurut saya, pelatih dipecat kan karena keputusan manajemen, bukan yang lain. jadi manajemen harus mempertimbangkan banyak hal untuk memecat seorang pelatih, kalau sudah parah itu jadi keputusan manajemen."

Baca Juga: Salip Sandy Walsh dkk, Malaysia Rampungkan Naturalisasi Pemain Inggris untuk Piala AFF 2022

"Tapi yang jelas, saya siap dengan isu seperti itu," lanjut Aji Santoso.

Aji Santoso pun punya keresahan sendiri soal penunjukan pelatih tim-tim di Liga 1.

Di lingkungan sepak bola Indonesia yang kejam, seorang pelatih sebaiknya harus datang dengan dukungan sepenuhnya dari manajemen, mulai dari pemilihan pemain hingga urusan teknis.

Pelatih juga diharamkan dari intervensi dari pihak manajemen, agar kinerja tim bisa maksimal.

"Kan sepak bola Indonesia kejam makanya pemilihan pemain hingga urusan teknis diserahkan kepada pelatih untuk mampu baru bertanggungjawab."

"Bukan datang, nyak nyik nyuk, perekrutan pemain bukan dari pelatih, nyusunnya baru dari pelatih, itu namanya bunuh diri."

"Dari saya masuk (Persebaya) pada 2019, tidak pernah satu kali pun presiden mengintervensi saya. Benar-benar tim ini diserahkan pada saya, memang seharusnya seperti itu," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P