Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jorge Lorenzo yang seangkatan dengan Dovizioso punya 68 kemenangan sementara Marc Marquez yang baru debut di kelas para raja lima tahun berselang punya 85 kemenangan.
Padahal soal talenta, buah hati dari pasangan Antonio Dovizioso dan Annamaria itu tak perlu diragukan.
Penghalang Dovizioso terletak di dalam karakternya, yaitu penuh perhitungan. Sang pembalap menyadarinya.
"Dr Claudio Costa (pendiri Clinica Mobile) selalu mencoba menjelaskan sesuatu dengan kuda hitam dan kuda putih, sisi irasional dan rasional," ujar Dovizioso kepada MotoGP.com pada 2017.
"Dan dia selalu mengeluh karena saya terlalu rasional."
"Dia bilang saya punya potensi tetapi tidak menggunakannya karena hanya berlomba dengan kepala dan tidak merasakannya!"
"Tahun ini saya memakai caranya lebih daripada sebelumnya dan Anda bisa melihat hasilnya," tambahnya.
Dovizioso mengubah pendekatannya dengan tidak hanya memfokuskan diri pada latihan fisik tetapi juga mental.
Tujuannya adalah agar pembalap asal Italia itu bisa mengeluarkan seluruh potensinya di lintasan walau tetap mempertahankan sisi rasionalnya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Benar-Benar Tak Menyangka Yamaha Telah Berubah