Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Grazie Andrea Dovizioso, Kuda Hitam Terbaik MotoGP yang Sayangnya Kurang Liar

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Minggu, 4 September 2022 | 20:05 WIB
Pembalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso, menutup karier panjangnya pada MotoGP San Marino musim 2022. Sepanjang kariernya, Dovizioso dikenal sebagai pembalap yang perhitungan. (MOTOGP.COM)

"Dia menunjukkan bahwa dia mampu melakukannya dengan baik bahkan dalam peran pembalap yang naluriah."

Baca Juga: Perang Saudara di Yamaha Saat Quartararo dan Dovizioso Beda Pendapat soal Masalah M1

Pensiun Tanpa Penyesalan

Pendekatan Dovizioso yang analitis disinyalir menjadi alasan dirinya lebih memilih bergabung dengan Yamaha daripada Aprilia pada musim ini.

Dovizioso tidak yakin dengan potensi Aprilia walau menyadari ambisi besar pabrikan asal Noale itu untuk melepas status tim gurem pada MotoGP.

Keputusan Dovizioso merapat ke Yamaha kini dipertanyakan karena Aprilia justru lebih mampu menyediakan motor yang kompetitif bagi semua pembalap mereka.

Seperti diketahui, di Yamaha perbedaan hasil di antara mereka begitu jomplang.

Ketika Fabio Quartararo memuncaki klasemen, tiga pembalap lainnya, termasuk Dovizioso, kesulitan untuk sekadar finis di posisi ke-15 untuk mendapat poin.

Namun, tidak ada penyesalan dalam diri Dovizioso.

Poncharal menilai Dovizioso memilih Yamaha juga karena didasari rasa penasarannya tak sempat bergabung dengan tim pabrikan garpu tala sebelumnya.

Pada 2013 Dovizioso harus "mengalah" dengan Valentino Rossi yang dipulangkan Yamaha setelah masa paceklik di Ducati.

"Dalam pikiran pembalap, Anda diyakinkan banyak hal. Dalam pikiran saya adalah musim 2012, terakhir kali saya berlomba dengan Yamaha," ujar Dovizioso mengamini.

Baca Juga: Sulit Berkembang di Yamaha, Dovizioso: Bukan Berarti Jika di Aprilia Saya Bisa Menang

"Dalam pikiran saya, saya diyakinkan dengan Yamaha dari musim itu. Saya berpikir kalau saya mendapat kontrak pabrikan, saya ingin melakukannya dengan Yamaha."

"Kemungkinan itu datang jadi hanya itu satu-satunya pilihan," tandasnya.

Bagaimanapun Dovizioso akan tetap dikenang.

Rivalitasnya dengan Marc Marquez, terutama sejumlah drama di tikungan terakhir, telah menjadi salah satu kisah paling menarik dalam era modern MotoGP.

Grazie, Dovi!

PROFIL ANDREA DOVIZIOSO

TWITTER.COM/DUCATIMOTOR
Andrea Dovizioso (Ducati) mengalami puncak kariernya bersama Ducati, pabrikan yang diperkuatnya selama delapan musim.

Biodata
 Nama  Andrea Dovizioso
 Kebangsaan  Italia
 Lahir  Forlimpopoli, 23 Maret 1986
 Tinggi Badan  165cm
 Berat Badan  68kg
 Nomor Lomba  34 (2002-07), 4 (2008-12),
 04 (2013-22)

STATISTIK

MotoGP
 Penampilan  248
 Tim  Scot Racing Team (2008)
 Repsol Honda (2009-2011)
 Monster Yamaha Tech3 (2012)
 Ducati (2013-2020)
 Petronas Yamaha SRT (2021)
 WithU Yamaha RNF (2022)
 Kemenangan  15
 Podium  62
 Pole Position  7
 Lomba Debut  GP Qatar 2008
 Kemenangan Pertama  GP Inggris 2009
 Pencapaian Terbaik  Runner-up (2017, 2018, 2019)
250cc
 Penampilan  49
 Tim  Scot Racing Team (2005-2007)
 Kemenangan  4
 Podium  26 
 Pole Position  4
 Lomba Debut  GP Spanyol 2005
 Kemenangan Pertama  GP Catalunya 2006
 Pencapaian Terbaik  Runner-up (2006, 2007) 
125cc
 Penampilan  49
 Tim  RCGM Rubicone Corse (2001)
 Scot Racing Team (2002-2004)
 Kemenangan  5
 Podium  15
 Pole Position  9
 Lomba Debut  GP Italia 2001
 Kemenangan Pertama  GP Afrika Selatan 2004
 Pencapaian Terbaik  Juara Dunia (2004)
   

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P