Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Strategi tersebut terhitung berhasil dengan kecepatan Chia/Soh. Saat memenangkan gim pertama, mereka semakin percaya diri.
"Mereka berusaha untuk terus berjuang poin demi poin hingga mendapat kesempatan untuk unggul. Dan itulah yang membuat saya lebih percaya diri mengapa mereka bisa mendominasi gim kedua," kata Rexy.
Rexy mengaku gugup saat Chia/Soh menjalanai laga semifinal.
Baca Juga: Buka-bukaan Pembalap Penguji Honda: Saya Iri dengan Marc Marquez, Saya Dihancurkannya
"Anda bisa melihat seberapa intens setiap poin melawan India (Rankireddy/Shetty). Pada final, saat mereka memenangkan gim pertama, saya bisa melihat bahasa tubuh mereka. Situasi sudah terkendali," aku Rexy.
"Mereka telah memecahkan mimpi buruk tidak memenangkan gelar dan mereka baru saja memenangkan yang pertama, yang besar, saya harap itu meningkatkan kepercayaan diri mereka dan mereka berusaha untuk memenangi gelar lebih banyak," ucap Rexy.
Rexy telah mencapai banyak hal saat menjadi pemain maupun saat menjadi pelatih. Gelar Juara Dunia 2022 menututnya besar karena dia dulu telah mengantar pemain memenangkan medali perak Olimpiade sebagai pelatih Inggris.
"Saya memenangkan medali perak Kejuaraan Dunia dengan Koo Kien Keat dan Tan (Boon Heong) dan banyak gelar superseries. Ini adalah pencapaian besar bagi saya sebagai pelatih dan juga untuk Malaysia."