Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

SEJARAH PIALA DUNIA - Ketika Juara Bertahan Dihantui Kutukan Tak Lolos Fase Grup

By Khasan Rochmad - Senin, 12 September 2022 | 11:30 WIB
Momen kebahagiaan Son Heung-min saat mampu membawa timnas Korea Selatan mengalahkan timnas Jerman dalam laga fase grup Piala Dunia 2018 Rusia yang sekaligus membuat Jerman tersingkir dari gelaran tersebut. (TWITTER.COM/BRFOOTBALL)

Sejarah kemudian berulang kembali di Piala Dunia 2014 Brasil saat timnas Spanyol yang punya status mentereng sebagai juara Euro dua kali beruntun dan kampiun Piala Dunia 2010 mengalami hal yang sama.

Generasi emas timnas Spanyol tersebut hanya meraih satu kemenangan atas Austalia dan menelan dua kekalahan dari Belanda dan Chile.

Banyak yang beranggapan bahwa masa dari Spanyol sudah habis, pasalnya banyak tim juga telah berbenah termasuk timnas Jerman yang mampu menjuarai Piala Dunia 2014.

Akan tetapi, timnas Jerman yang diunggulkan di atas kertas di babak grup sebab bersama dengan Korea Selatan, Meksiko, dan Swedia justru apes.

Jerman cuma bisa menang atas Swedia dengan Der Panzer dibuat tak berdaya di tangan Meksiko dan Korea Selatan di laga penentuan yang kala itu dilatih oleh pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.

Kini, Prancis mendapatkan beban kutukan tersebut setelah berhasil jadi kampiun di Piala Dunia 2018 Rusia.

Les Bleus tergabung bersama Australia, Tunisia, dan Denmark, di satu sisi jika dilihat dari kualitas tim, Prancis tentu superior atas lawan-lawannya.

Namun, bukan tidak mungkin tim asuhan Didier Dechamps akan meneruskan kutukan bahwa juara bertahan tak akan lolos dari babak grup. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P