Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Beberapa kali kami sudah sampaikan kepada pihak saya sendiri yang bertemu dengan pihak pengelola," ujar Yunus Nusi.
"Saya sampaikan di sana mohon untuk dibenahi, mohon untuk diperbaiki dan ini bukan pekerjaan yang sangat sulit, hanya kita berharap Jakpro atau pengelola JIS siap untuk menyempurnakan stadion itu sebagaimana layaknya stadion yang berada di indonesia," lanjutnya.
Yunus Nusi mengaku sebenarnya JIS sudah cukup layak.
Baca Juga: Perjuangan Timnas U-20 Indonesia Siap Dimulai, Suporter Diharapkan Penuhi Stadion GBT
Namun JIS belum mampu menampung sebuah kantong parkir yang cukup untuk para penonton yang mau hadir.
Yunus Nusi membandingkannya dengan Stadion Gelora Bung Karno yang mampu menyediakan 10.000 kantong parkir atau stadion lainnya yang menyediakan hal serupa.
"Kalau stadion ini layak berada di tengah kota madrid layak sekali, sangat layak," ujar Yunus Nusi.
"Tapi tidak layak untuk berada di negara kita saat ini, mengapa? apalagi di Jakarta Utara di lingkungannya ada rel kereta api, kemudian kantung parkir yang ninja, kita saja di GBK hampir 10 ribu lebih kantong parkir, muaturun dengan komposisi yang bagus."
"Toh masih ada yang parkir di SCBD, di Plaza Senayan, di Sultan, itu pun masih ramai di saat keluar apalagi kalau di sana."
"Penegeasan aja, fasilitas gak masalah, aksesibilitas dan lingkungan ya?
lapangan tidak ada masalah, fasilitas masalah, aksesibilitas itu yang menjadi hambatannya ada di situ."