Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Prakiraan cuaca yang menunjukkan hujan lebat berpotensi turun saat balapan pada hari Minggu (25/9/2022).
"Saya pembalap tercepat dalam kondisi lintasan basah, saya selalu punya masalah dengan kondisi itu," ucap Bagnaia.
"Di Indonesia saya hanya finis di urutan ke-15. Akan sangat penting untuk bisa lebih banyak berlatih dalam kondisi basah sebelum balapan."
"Dengan begitu kami bisa memahami kondisinya dengan lebih baik," tutur Bagnaia.
Sorotan juga tertuju terhadap rivalitas Bagnaia dengan calon rekan setimnya, Enea Bastianini (Gresini Racing).
Bagnaia dan Bastianini berhasil mendominasi dua balapan terakhir dengan finis dalam jarak yang begitu ketat tetapi jauh di depan para rival.
Mengingat Bagnaia menjadi ujung tombak Ducati dalam perburuan gelar, obrolan seputar team order pun mengemuka.
Namun, Bagnaia menegaskan bahwa dia tak memerlukan bantuan untuk merebut kemenangan.
Baca Juga: MotoGP Jepang 2022 - Hadapi Situasi Sulit, Quartararo Masih Punya Pilihan
"Saya tidak butuh bantuan untuk berada di depan. Saya lebih suka memenangi balapan di lintasan, tidak ada yang harus membiarkan saya lewat," kata Bagnaia.