Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atas kejadian ini, Menpora pun diminta untuk segera mengundang pimpinan PSSI dan seluruh klub agar paham dengan aturan yang ada.
“Menpora supaya mengundang pimpinan PSSI. Semua panitia pelaksana daerah, pemilik klub, dan lain-lain untuk memastikan tegaknya aturan pertandingan baik yang dibuat FIFA maupun yang diatur dalam perundanga-undangan nasional,” kata Mahfud MD dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com.
Semua pihak segera dipanggil untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Hal ini harus segera diperbaiki sebelum nantinya dinormalisasi penyelenggaraan pertandingan.
“Untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh sebelum dilakukannya normalisasi penyelenggaraan pertandingan,” ucapnya.
Sementara itu buntut dari tragedi Kanjuruhan ini kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sudah dipastikan dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.
“Jadi sekarng Presiden itu jelas meminta pertandingan segera dihentikan,” ujar Mahfud MD.
“Sebelum di normalkan dan dimulai lagi itu harus dilakukan evaluasi dibawah koordinasi Menpora."
Baca Juga: Skuad Arema FC Gelar Tabur Bunga di Stadion Kanjuruhan
Lebih lanjut, Mahfud MD juga memastikan bahwa Presiden Jokowi sudah memberikan perintah untuk melakukan investigasi dan segera dilaporkan hasil dari investigasi nanti.
Untuk itu sudah ada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Berikut nama-nama anggota:
Ketua TGIPF: Mahfud MD (Menkopolhukam)
Waketum TGIPF: Zainudin Amali (Menpora)
Sekertaris: Dr Nur Rochmat (Mantan jampiduk/mantan deputi III Kemenko Polhukam)
Anggota:
Dr. Rhenald Kasal (Akademisi UI)
Prof Sumaryanto (Rektor UNY)
Akmal marhali (Pengamat Olahraga/ SOS)
Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga - Harian Kompas)
Nugroho Setiawan (Pemegang lisensi FIFA safety & security FIFA)
Doni Monardo (Mantan ketua BNPB)
Suwarno (Wakil ketum 1 KONI)
Sri Handayani (Mantan Wkapolda Kalbar)
Laode M Syarif (Kemitraan/mantan pimpinan KPK)
Kurniawan Dwi Yulianto (Mantan pemain Timnas/APPI)