Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebagaimana diberitakan The-Race.com, Max Biaggi melepas kedua personel itu setelah MotoGP Thailand pada akhir pekan lalu.
"Setelah secara resmi meminta klarifikasi dan pembelaan dari pihak terkait, sesuai dengan kontrak, kami tiba di epilog yang tidak diharapkan tetapi diperlukan," kata Biaggi.
"Sebagai sebuah tim, kami percaya bahwa kami harus memisahkan jalan kami dengan mereka yang bersalah karena perilaku tidak sportif, serta melanggar aturan dan regulasi."
"Tindakan semacam ini tidak bisa dan tidak boleh dibiarkan tanpa adanya hukuman, atau tanpa diketahui. Kerusakan yang ditimbulkan terhadap nama baik tim tidak terukur besarnya."
Malang bagi mantan musuh bebuyutan Valentino Rossi itu, tim mereka kembali menjadi gunjingan karena dosa personel mereka yang lain.
Akhir pekan lomba MotoGP Thailand diwarnai kontroversi terkait video kekerasan yang dialami eks pembalap CIP, Tom Booth-Amos, dari krunya sendiri.
Dalam rekaman terlihat bagaimana Booth-Amos dan salah seorang kru bersitegang sebelum pembalap Inggris Raya itu menerima pukulan dan tendangan.
Peristiwa ini terjadi pada GP Thailand musim 2019. CIP langsung membuat pernyataan bahwa sosok yang dimaksud tidak lagi bekerja bersama mereka.
Seperti yang sudah dijelaskan, kru yang bersalah itu kini bergabung dengan Husqvarna Max.
Baca Juga: Sabar, Belum Saatnya Marc Marquez Berbicara Kemenangan