Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bintang Piala Dunia - Lothar Matthaeus, Sang Iron Man-nya Turnamen Akbar Sejagat

By Beri Bagja - Rabu, 12 Oktober 2022 | 22:20 WIB
Pemain berjulukan Terminator, Lothar Matthaeus (kiri), meraih trofi Piala Dunia 1990 untuk timnas Jerman. Ia berpose dengan Pierre Littbarski. (STAFF/AFP)

Syaratnya, Lionel Messi harus selalu tampil bersama timnas Argentina dari awal fase grup sampai final atau perebutan tempat ketiga.

Superstar PSG itu kini sudah tampil dalam 19 pertandingan di 4 edisi beruntun Piala Dunia (2006-2018).

Adapun rekor lain milik Matthaeus ialah menjadi salah satu pemain yang paling sering finis di posisi dua teratas Piala Dunia, sejajar dengan nama-nama legendaris lain semodel Pele atau Cafu.

Dia mengalaminya 3 kali, yakni ketika menjadi runner-up 1982 dan 1986, serta juara di Piala Dunia 1990.

Lothar Matthaeus pun memangku peran kapten kala timnas Jerman menjuarai edisi Italia 1990.

Tambahkan pula titel Piala Eropa 1980, gelar Pemain Terbaik Dunia 1991, serta 19 trofi klub dalam riwayat hidupnya.

TWITTER.COM/90SFOOTBALL
Lothar Matthaeus berbincang dengan Diego Maradona.

Sederet prestasi itu tercipta berkat talentanya yang memikat.

Lothar Matthaeus disebut spesimen langka karena memiliki paket kemampuan lengkap sebagai gelandang bertahan, gelandang serang, bek, playmaker, sayap, hingga sesekali penyerang.

"Saya kecil, tapi jago dalam menyundul bola. Ya, hal yang membuat saya kuat adalah saya memiliki semuanya," kata eks jagoan Bayern Muenchen dan Inter Milan.