Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lima Pembalap MotoGP yang Menghadapi Tekanan Paling Besar pada 2023

By Delia Mustikasari - Sabtu, 31 Desember 2022 | 14:00 WIB
Rombongan pembalap MotoGP akan berkunjung ke Istana Merdeka, Rabu (16/3/2022). (DOK. BIRO PERS, MEDIA DAN INFORMASI SEKRETARIAT PRESIDEN)

TWITTER.COM/GRESINIRACING
Alex Marquez saat mengenalkan diri menjadi pembalap Gresini Racing untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2023.

Setelah tiga musim yang sulit bersama Honda, Alex Marquez secara mengejutkan dijemput oleh Ducati dan tim Gresini untuk menggantikan posisi Enea Bastianini.

Juara Dunia Moto2 2019 ini kemungkinan besar akan dibandingkan dengan apa yang berhasil diraih Bastianini pada 2022 sehingga dia akan sangat sulit untuk memenuhi potensi yang ditunjukkan Bastianini.

Musim 2023 tampaknya akan menjadi kesempatan terakhir Alex Marquez untuk membuktikan dirinya sebagai pembalap MotoGP karena perjuangannya di LCR Honda meskipun RC213V terbukti menjadi motor yang menantang bagi semua pembalap Honda untuk tampil baik.

Marquez bisa dibilang memiliki paket terbaik di grid yang dimilikinya. Jadi apa pun selain berjuang untuk finis sepuluh besar atau lebih baik akan dianggap sebagai musim yang mengecewakan dan  membuatnya berjuang untuk karier kelas utamanya.

1. Franco Morbidelli

DOK. MOTOGP.COM
Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, selama rangkaian acara MotoGP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone, 5-7 Agustus 2022.

Satu-satunya pembalap pabrikan dengan kontrak yang habis sebelum 2024, kursi Monster Energy Yamaha milik Morbidelli bisa diperebutkan untuk musim depan.

Morbidelli mengalami musim 2023 yang mengejutkan, finis di urutan ke-19 dalam kejuaraan, sementara rekan setimnya Fabio Quartararo di urutan kedua.

Kepala Tim pabrikan Yamaha, Lin Jarvis, tidak merahasiakan bahwa mereka seharusnya mendatangkan Toprak Razgatlioglu dari WorldSBK untuk menggantikan Morbidelli yang masih bisa menjadi pilihan tim pada 2024.

Pembalap lain yang bisa bersaing adalah Martin setelah pembalap Spanyol itu kalah dari Bastianini di pertarungan kursi pabrikan Ducati.

Martin tidak akan memiliki kesempatan untuk bergabung dengan tim Lenovo Ducati hingga paling cepat 2025. Jadi, kemungkinan beralih ke Yamaha bisa menggoda pembalap berusia 24 tahun itu.

Semua ini akan bergantung pada performa Morbidelli, tetapi jika performanya serupa dengan musim 2020 ketika dia menjadi runner-up, pembalap baru dapat bergabung dengan Quartararo.

Baca Juga: Jadwal UFC 2023 - Islam Makhachev Berpotensi Jadi Raja Sejagat hingga Menanti Pemegang Sabuk Tak Bertuan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P