Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski begitu, Anthony cukup tenang untuk mengejar ketertinggalan dan kembali menjaga jarak jelang akhir interval dengan skor 8-10 setelah menyambar bola di depan net.
Sayangnya, pukulan Anthony berikutnya hanya menabrak net dan memberikan keunggulan Tsuneyama 11-8 pada interval gim kesatu.
Selepas jeda, tiga kali pukulan Anthony yang melebar ke luar area garis permainan kembali membuatnya tertinggal lima angka lewat skor 10-15. Pemain jebolan SGS PLN Bandung itu semakin tertinggal 10-17.
Anthony tak bisa berbuat banyak ketika lagi-lagi pukulan lobnya keluar hingga memberikan Tsuneyama mencatatkan game point dengan skor 20-18.
Dia sempat membalas dua poin sebelum smes lurus dari Tsuneyama mengakhiri gim kesatu dengan skor 21-14.
Pada gim kedua, Anthony masih belum bisa mengeluarkan permainan terbaiknya. Tsuneyama yang tampil solid unggul dulu dengan skor 5-1.
Anthony akhirnya baru bisa menambah angka berkat pengembalian bola silang dari Tsuneyama yang melebar.
Namun Anthony yang bermain lebih sabar untuk mengejar ketertinggalan mampu mendekat perolehan poin lawannya lewat skor 6-7.
Akan tetapi dia belum juga berhasil menyamakan skor karena smes kerasnya yang jatuh di luar area garis permainan lawan. Beruntungnya, Tsuneyama juga melakukan kesalahan yang sama ketika pukulan menyilangnya yang melebar.