Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih berusia 60 tahun itu berpendapat bahwa Ahsan/Hendra tidak bisa mengalah begitu saja demi junior.
Setiap kesempatan yang ada tidak bisa didapatkan dengan gratis.
Sebab, proses regenerasi inilah yang nantinya akan membentu suatu karakter yang melekat kuat pada setiap pemain.
"Kalau menurut saya, kesempatan itu tidak (datang) dengan gampang," kata Herry IP dalam sesi Meet and Greet Ahsan/Hendra yang dihadiri BolaSport.com, Minggu (5/3/2023).
"Kalau (junior) mau kesempatan ya harus bisa mengalahkan (Ahsan/Hendra). Sekarang juga sudah mulai banyak yang bisa mengalahkan The Daddies," timpalnya.
"Jadi kalau giliran itu bahasanya jangan dikasih dengan 'gratis', semua harus berjuang."
"Itu nanti jadi pembentukan karakter pemain, karena untuk meraih sesuatu (yang lebih tinggi) itu tidak gampang," lanjutnya.
Herry melanjutkan bahwa dengan mengalahkan Ahsan/Hendra, ibaratnya para pemain muda Indonesia akan selangkah lebih maju.
Sebab bagaimanapun, duet Ahsan/Hendra adalah pemain paling senior yang masih bertahan sampai sekarang hampir satu dekade.
Baca Juga: All England Open 2023 - Sektor Tunggal dan Ganda Putra Kembali Jadi Tumpuan