Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kali ini Ana/Tiwi yang mendapatkan rentetan poin untuk keunggulan. Tujuh poin beruntun yang mereka raih membawa mereka berbalik unggul 18-11.
Ana/Tiwi hanya kehilangan satu angka saja sebelum mengunci gim kedua untuk memaksakan rubber game.
Penampilan kuat Ana/Tiwi berlanjut ke gim penentuan. Awalan yang bagus didapat pasangan ranking 19 dunia ini dengan mengemas tiga poin pertama.
Ana/Tiwi mampu memancing Lanny/Ribka untuk membuat kesalahan. Kali ini taktik mengangkat bola mereka berhasil.
Setelah banyak kehilangan poin sendiri, Lanny/Ribka dipaksa bermain defensif. Mereka mencoba mengakali dengan penempatan tetapi tidak banyak berhasil.
Margin poin mencapai enam angka saat skor 12-6 untuk keunggulan Ana/Tiwi.
Lanny/Ribka mendapatkan kesempatan untuk mengejar poin rekan mereka di Pelatnas ini hingga hanya terpaut dua angka saja pada 12-14.
Ana/Tiwi menjauhkan jarak poin lagi dengan tiga beruntun sesudahnya.
Upaya netting silang dari Ribka yang gagal memberikan match point kepada Ana/Tiwi pada kedudukan 20-14.
Backhand lob dari Lanny yang sedikit melebar pada reli berikutnya memastikan kelolosan Ana/Tiwi ke babak berikutnya.
Ana/Tiwi menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak kedua.
Pada babak 16 besar mereka akan melawan wakil Jepang, Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto, yang membuat kejutan dengan menaklukkan juara bertahan.
Miyaura/Sakuramoto mengalahkan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) dengan skor telak 12-21, 10-21.