Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak kedua Swiss Open 2023.
Pasangan yang akrab disapa Ana/Tiwi ini mengalahkan rekan senegara, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, pada pertandingan di St.Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (21/3/2023).
Derbi Merah Putih di ganda putri ini berakhir dengan skor 19-21, 21-13, 21-14 untuk kemenangan Ana/Tiwi.
Lanny/Ribka sebenarnya memimpin lebih dahulu.
Pada awal laga Lanny/Ribka membuka keunggulan 3-1. Akan tetapi, permainan yang terburu-buru membuat mereka berbalik tertinggal.
Ana/Tiwi memanfaatkanya untuk menekan. Mereka sempat unggul 6-4. Namun, kesalahan sendiri membantu Lanny/Tiwi kembali mengejar.
Skor sama kuat tercipta 6-6 hingga jelang interval yaitu 10-10.
Sebuah pengembalian servis yang cermat dari Ribka membawanya dan Lanny memimpin pada paruh gim pertama.
Permainan berlangsung seimbang sesudahnya. Reli-reli panjang tercipta.
Ribka/Lanny berada di atas angin saat memimpin tiga angka 13-10. Mereka lebih agresif dalam menyerang daripada Ana/Tiwi yang lebih banyak melakukan angkatan.
Sayangnya, sejumlah upaya mematikan lawan malah menjadi senjata makan tuan bagi kampiun Malang Indonesia International Challenge 2022.
Ana/Tiwi membuat skor sama pada 13-13. Meski demikian, runner-up Kejuaraan Dunia Junior 2019 ini masih kesulitan dalam mengatasi permainan rekan senegara.
Skor seimbang terjadi dua kali lagi hingga tiga poin beruntun Lanny/Ribka mengubah skor dari 15-15 menjadi 18-15.
Laju poin Lanny/Ribka berlanjut hingga game point 20-15.
Lanny/Ribka hampir terkejar saat sebuah kesalahan sendiri mengawali kebangkitan Ana/Tiwi yang mencetak empat angka beruntun.
Beruntung, saat keunggulan mereka tersisa satu angka, pengembalian servis dari Lanny ke area kosong membawanya dan Ribka merebut gim pembuka.
Ana/Tiwi bermain lebih agresif pada gim kedua. Mereka mampu unggul cepat 4-1 pada menit-menit awal gim.
Lanny/Ribka secara perlahan mengejar. Pasangan yang baru debut pada akhir tahun lalu ini menyamakan kedudukan pada 10-10.
Lanny/Ribka membalikkan keadaan pada 11-10. Akan tetapi, situasi ini tidak bertahan lama.
Kali ini Ana/Tiwi yang mendapatkan rentetan poin untuk keunggulan. Tujuh poin beruntun yang mereka raih membawa mereka berbalik unggul 18-11.
Ana/Tiwi hanya kehilangan satu angka saja sebelum mengunci gim kedua untuk memaksakan rubber game.
Penampilan kuat Ana/Tiwi berlanjut ke gim penentuan. Awalan yang bagus didapat pasangan ranking 19 dunia ini dengan mengemas tiga poin pertama.
Ana/Tiwi mampu memancing Lanny/Ribka untuk membuat kesalahan. Kali ini taktik mengangkat bola mereka berhasil.
Setelah banyak kehilangan poin sendiri, Lanny/Ribka dipaksa bermain defensif. Mereka mencoba mengakali dengan penempatan tetapi tidak banyak berhasil.
Margin poin mencapai enam angka saat skor 12-6 untuk keunggulan Ana/Tiwi.
Lanny/Ribka mendapatkan kesempatan untuk mengejar poin rekan mereka di Pelatnas ini hingga hanya terpaut dua angka saja pada 12-14.
Ana/Tiwi menjauhkan jarak poin lagi dengan tiga beruntun sesudahnya.
Upaya netting silang dari Ribka yang gagal memberikan match point kepada Ana/Tiwi pada kedudukan 20-14.
Backhand lob dari Lanny yang sedikit melebar pada reli berikutnya memastikan kelolosan Ana/Tiwi ke babak berikutnya.
Ana/Tiwi menjadi wakil Indonesia pertama yang lolos ke babak kedua.
Pada babak 16 besar mereka akan melawan wakil Jepang, Rena Miyaura/Ayako Sakuramoto, yang membuat kejutan dengan menaklukkan juara bertahan.
Miyaura/Sakuramoto mengalahkan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) dengan skor telak 12-21, 10-21.