Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hal ini yang membuat Debby Susanto ikut menyoroti.
Mantan partner Praveen Jordan itu menyebut ada satu hal yang bisa menjelaskan mengapa nomor yang pernah menjadi andalan Indonesia ini mulai meredup.
Menurut Debby, hengkangnya dua pasangan senior di pelatnas, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, menjadi pemicunya.
Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria, dua pasangan top 10 dunia, tersingkir dalam promosi-degradasi Pelatnas PBSI pada tahun lalu.
Hal itu membuat ada satu generasi yang hilang di tatanan ganda campuran PBSI.
Baca Juga: Diarahkan Jadi Penggebuk, Rahmat Hidayat Digembleng Program Khusus agar Imbangi Kevin Sanjaya
Kehilangan sosok-sosok senior amatlah bisa berimbas pada pasangan-pasangan junior yang mau tidak mau harus segera siap untuk menjadi tumpuan.
Ditambah lagi, dalam kurun waktu enam bulan terakhir, dua pelatih ganda campuran pelatnas PBSI yaitu Nova Widianto dan Flandy Limpele juga hijrah.
Kedua pelatih yang juga sama-sama mantan pemain ganda campuran itu memutuskan tidak memperpanjang kontrak.
Nova, kepala pelatih tim utama, bergabung dengan Rexy Mainaky untuk menangani tim ganda campuran Malaysia pada Desember 2022.