Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Misalnya urusan perhotelan, urusan ticketing, kami aja ditagih."
"Ada pemain naturalisasi, datang ke sini diundang, dibilang, kamu bayar dulu ya, datang dia ke sini dia bayar dulu, abis itu dia balik, enggak dibayar-bayar juga."
"Mau tiket akomodasi semua ga dibayar, dan ada sesuatu yang dijanjikan untuk agen pemain juga, itu tak dibayar."
"Ya harus dibayar ini, kalau enggak dibayarkan dia enggak mau main."
"Karena itu dijanjikan sama yang lama (pengurus PSSI sebelumnya), maka kita harus lakukan," sambung Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga mengisyaratkan bahwa beban utang yang harus dibayarkan ini berasal dari kepengurusan lama.
Sebelumnya, PSSI dipimpin oleh Mochamad Iriawan pada periode 2019-2023.
"Kan kita belum pernah melakukan naturalisasi, membereskan iya, ini contoh-contohnya," tutur Arya Sinulingga.
"Jadi mohon dimaklumi kenapa kami terpaksa bertahap bayarnya, karena hutangnya puluhan miliar, uang tak ada."
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Tawaran Man United Jauh dari Ekspektasi, Andre Onana Tetap Kiper Inter Milan