Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Ditagih Utang Sampai Rp 100 Miliar, dari Mana Saja?

By Abdul Rohman - Kamis, 6 Juli 2023 | 12:35 WIB
Anggota Komite Eksekutif (Exco), PSSI, Arya Sinulingga saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023). (ABDUL ROHMAN/BOLASPORT.COM)

"Kami PSSI ini tak bisa menodong Ketum (Erick Thohir), enggak bisa seperti itu, uangnya harus dicari itu dari berbagai cara," kata Arya Sinulingga.

Arya Sinulingga menjelaskan, pada FIFA Matchday Maret 2023, PSSI harus memutar otak saat mendatangkan Burundi.

Contohnya, PSSI harus menjadi jasa jemput alternatif lain karena tagihan yang sebelumnya masih nunggak.

"Kayak kemarin ada pertandingan-pertandingan, ada hak siar, tapi kan harus bayar juga untuk laga berikutnya, kayak Burundi itu kan rugi, karena menghadirkan mereka memang pake daun? itu pake apa?," ujar Arya Sinulingga.

"Dia (penyedia jasa travel) bilang bayar hutang dulu, terpaksa gue cari travel lain, Pak Erick minta begitu," sambung Arya Sinulingga.

Arya Sinulingga berjanji PSSI akan segera merampungkan permasalahan hutang ini.

"Karena itu konsekuensi kami jadi kami harus bertahap membayarnya," ucap Arya Sinulingga.

"Makanya pa Erick ini selalu basisnya setiap kegiatan harus ada untung," kata Arya Sinulingga.

Kini PSSI memprioritaskan untuk membayar tagihan perangkat pertandingan pada turnamen mini timnas U-20 Indonesia pada medio Februari 2023.

"Misal perangkat pertandingan, wasit (termasuk yang U-20 kemarin mini turnamen), itu jadi prioritas kami, walaupun ini masih bertahap," kata Arya Sinulingga.

"Tapi Pak Erick sudah arahkan supaya kita mulai membayar hutang tapi yang memang menyangkut hidup orang."

"Wasit yang belum dibayar dan perangkat pertandingan," tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P