Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Orang Tim Valentino Rossi Harus Jadi Tim Satelit Yamaha, tapi Apa Pembalapnya Mau?

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 13 Juli 2023 | 16:15 WIB
(Ki-ka) Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan Luca Marini, setelah merebut posisi tiga besar dalam kualifikasi MotoGP Belanda 2023. Selain sama-sama menunggangi motor Ducati, ketiganya merupakan pembalap akademi VR46 besutan Valentino Rossi. (MOTOGP.COM)

Adapun VR46 mereka telah dihubung-hubungkan dengan berbagai pabrikan karena nama besar pemilik tim yaitu Valentino Rossi. Barangkali hanya minus Honda.

Yamaha tentunya menjadi pabrikan yang santer dikaitkan dengan VR46 karena relasi panjang dengan The Doctor yang kini menjadi brand ambassador bagi mereka.

Bahkan ketika kontrak VR46 dengan Ducati masih berjalan sampai 2024, ada selentingan bahwa Pabrikan Garpu Tala berniat untuk membajak.

Akan tetapi, Poncharal menegaskan bahwa keputusan tetap ada di tangan tim.

Adalah tugas pabrikan untuk meyakinkan tim agar mau bergabung dengan bukti performa apik di lintasan dan jaminan dukungan yang mumpuni.

Baca Juga: Marc Marquez Tertinggi Lagi di Statisik Kecelakaan MotoGP, tapi Ada yang Tidak Beres Kali Ini

Alasan ini pula yang mendasari Poncharal untuk memindahkan timnya dari Yamaha ke KTM pada 2019 setelah dua dekade bekerja sama.

"Gresini mendapatkan tawaran dari Aprilia tetapi mereka ingin bergabung ke Ducati," tutur salah satu figur senior di paddock MotoGP itu.

"Beberapa orang bilang VR46 seharusnya pindah ke Yamaha, tetapi kita cuma perlu bertanya Marco Bezzecchi dan Luca Marini. Apakah mereka mau?"

"Saya bersama Yamaha selama 20 tahun. Saat saya pindah, saya menyukai karakter Stefan Pierer, Hubert Trunkenpolz, Pit Beirer, dan seterusnya."