Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Motor MotoGP Bukannya Lebih Gampang, tapi Marc Marquez Dirugikan Evolusi yang Arahnya ke F1

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 18 Juli 2023 | 06:00 WIB
Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia (depan) dan Marc Marquez (Repsol Honda) pada sesi latihan MotoGP Jerman 2023. (MOTOGP.COM)

Bradl merasa Marquez menjadi korban dari evolusi motor MotoGP yang bergerak ke arah yang sama seperti Formula 1 di mana tunggangan punya peran besar.

Teknologi aerodinamika hingga ride height device di motor MotoGP membuat pembalap bisa memanfaatkan bantuan lebih besar dalam berkendara.

Bukan berarti motor MotoGP menjadi lebih mudah.

Pembalap penguji KTM, Jonas Folger, dalam interviu dengan Motorsport Magazine menyebut tantangannya sekarang lebih ke bagaimana pembalap bisa beradaptasi dengan motor.

Margin lebih kecil membuat pembalap dituntut untuk benar-benar pas dengan setelan maupun dengan manuvernya.

Baca Juga: Sejarah dan Drama di Road to MotoGP, Pembalap Indonesia Fadilah Menangi Lomba JuniorGP dari Posisi Ke-16

"Saat saya berlomba dengan Yamaha M1 (2017), atau motor superbike, saya tinggal menaikinya dan menggunakan cara berkendara yang lebih natural bagi saya," terangnya.

Alhasil, keterampilan dalam mengatasi kekurangan motor dengan bakat alami seperti apa yang dimiliki Marquez menjadi kurang berdampak.

Sulit bagi Marquez untuk mengandalkan kemampuannya lagi ketika motor Honda pada dasarnya kalah bersaing dengan kompetitor lain.

Sebab, ketika dia berusaha memacu motornya melewati batas, risikonya adalah motornya sendiri yang memberontak.