Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga masih berlangsung sengit dengan kedudukan sampai 10 sama. Kedua tim tak melulu mengumbar spike keras.
Lebih banyak beradu quick attack yang sama-sama manjur menembus blok masing-masing tim. Sayangnya setelah itu Indonesia banyak kecolongan.
Pertahanan Vietnam mulai sulit ditembus. Bahkan Indonesia butuh sampai tiga kali reli serang yang tetap saja tak mampu meruntuhkan tembok pertahanan lawan. Skuad Merah putih tertinggal 10-14.
Service ace dari Farhan Halim berhasil mempertipis jarak di kedudukan 13-15. Sayang ritmenya dirusak Vietnam yang meminta timeout.
Benar saja, setelah itu servis Farhan gagal akibat membentur net. Indonesia kian tertinggal 13-16.
Dua kesalahan beruntun dari pemain Vietnam membuat Indonesia dapat tambahan poin hingga 15-17. Margin angka akhirnya menipis di angka 17-18.
Reli sengit dan seru terjadi ketika Indonesia masih mampu menahan gempuran serangan Vietnam berkali-kali hingga berbalik menyerang dan berhasil menyamakan kedudukan 19 sama.
Sayangnya, servis Farhan melebar, membuat Indonesia kembali tertinggal 19-20. Reli panjang kembali terjadi, touch halus dari Farhan berhasil membuat kedudukan kembali imbang.
Sejak itu Indonesia mengambil alih keunggulan 21-20. Kendali permainan langsung menjadi milik Indonesia, dan akhirnya pasukan Jiang Jie mengunci set pertaman dengan skor 25-23.