Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan karena Dianak-emaskan MotoGP, tapi Motor Lebih Miring yang Hindarkan Bagnaia dari Pedihnya Penalti Turun Posisi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 8 Agustus 2023 | 07:30 WIB
Perbandingan potensi pelanggaran batas lintasan antara Brad Binder saat MotoGP Belanda (kiri) dan Francesco Bagnaia saat MotoGP Inggris (kanan). Binder akhirnya dihukum sedangkan Bagnaia tidak. (YOUTUBE.COM/SPOTV ASIA)

Dikutip dari Crash.net, KTM berbicara kepada Steward setelah balapan tentang kemungkinan Bagnaia dihukum turun satu posisi sehingga Binder naik ke posisi dua.

Akan tetapi, Steward tidak menghukum Bagnaia dengan alasan bahwa ban motor Bagnaia tidak terdeteksi sensor batas lintasan dan kamera di sirkuit menunjukkan demikian.

Dari pihak Ducati, mereka mengingatkan bahwa penalti turun posisi hanya relevan apabila jika pembalap di belakang cukup dekat untuk peluang menyalip.

Ada jarak antara Binder yang berada di posisi ketiga dan Bagnaia yang terlibat persaingan untuk posisi pertama dengan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) yang menjadi pemenang.

Dalam hal ini, keputusan apakah Binder punya kans untuk menyalip Bagnaia atau tidak murni berada di tangan Steward.

Baca Juga: MotoGP Inggris 2023 - Quartararo Lihat Kemajuan Yamaha Meski Alami Insiden dengan Adik Rossi

Sementara itu, KTM kecewa karena siaran langsung menunjukkan ada momen ketika ban motor Bagnaia melewati batas lintasan.

"Ternyata kami sedang melawan kincir angin," sindir Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, seperti dikutip dari Speedweek.com.

Adapun mengenai masalah sensor, reporter lintasan MotoGP, Simon Crafar, ikut nimbrung dalam percakapan di Twitter.

Mantan pembalap GP500 itu memberikan hipotesis bagaimana posisi motor Bagnaia menjadi salah satu alasan kenapa ban motornya tidak terdeteksi sensor.