Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lolos ke final membuat Apriyani/Fadia minimal merebut perak. Peningkatan prestasi ini pun turut dirayakan oleh Greysia selaku mantan tandem Apriyani.
"Medal upgraded (peningkatan warna medali, red). Cihuy...," tulis Greysia dalam kicauannya di akun Twitter @GreysPolii pada Sabtu (26/8/2023).
Medal Upgraded. Cihuy…
— Greysia polii - GEL (@GreysPolii) August 26, 2023
Greysia patut untuk ikut berbahagia karena para juniornya di pelatnas kembali menunjukkan sinar cemerlang.
Sebagai informasi, Apriyani/Fadia menjadi wakil Indonesia yang melangkah paling jauh kendati tidak mendapatkan ekspektasi untuk merebut gelar juara.
Hanya Apriyani/Fadia yang bertahan sejak semifinal. Ganda putri Indonesia pun berpeluang untuk kembali menciptakan sejarah.
Setelah pada 2021 medali emas pertama dari Olimpiade diamankan, kini medali emas pertama dari Kejuaraan Dunia siap diamankan oleh ganda putri Indonesia.
Kiprah Apriyani dan Fadia kian menarik karena mereka mengembalikan kebiasaan unik untuk selalu tersenyum di lapangan.
Raut wajah ceria tadinya menjadi ciri khas Apriyani dan Greysia sampai akhirnya membuahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan dua tahun yang lalu.
Greysia sendiri terinspirasi untuk melakukannya dari ganda putri legendaris China, Gao Ling.